Senin, 22 Desember 2025

Sekda Ajat Minta OPD Kabupaten Bogor Berpikir Kreatif dan Adaptif Hadapi Tantangan Masa Depan

- Senin, 6 Oktober 2025 | 16:30 WIB
Sekda Bogor Ingatkan ASN untuk Adaptif dan Jaga Semangat Kerja. (Foto/TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR.)
Sekda Bogor Ingatkan ASN untuk Adaptif dan Jaga Semangat Kerja. (Foto/TIM KOMUNIKASI PUBLIK / DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR.)

RBG.id - Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menegaskan pentingnya inovasi dan pola kerja adaptif bagi seluruh perangkat daerah dalam menghadapi berbagai tantangan pemerintahan di tahun mendatang.

Ia mengingatkan agar tidak ada lagi instansi yang bekerja dengan cara lama atau sekadar menyalin kegiatan tahun sebelumnya.

Pernyataan itu disampaikan Ajat saat memimpin apel gabungan di halaman Sekretariat Daerah, Senin (5/10).

Apel tersebut diikuti oleh jajaran Asisten, Staf Ahli, dan kepala perangkat daerah di lingkungan Pemkab Bogor.

Baca Juga: Bupati Bogor Lantik 63 Pejabat dan Ratusan PPPK, Tekankan Integritas dan Pelayanan Masyarakat

“Untuk menjawab tantangan ke depan, seluruh perangkat daerah harus berpikir kreatif dan adaptif. Setiap OPD harus memutar otak dan menyusun strategi anggaran serta program kerja yang realistis dan inovatif,” ujar Ajat.

Ia menekankan bahwa perubahan situasi dan kebutuhan masyarakat menuntut pola kerja baru yang lebih efisien dan tepat sasaran.

Karena itu, menurutnya, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) harus mulai mengubah cara pandang dan meninggalkan kebiasaan copy-paste program lama.

“Jangan biasakan hanya meniru kegiatan tahun sebelumnya. Tahun depan harus ada cara baru dan pola baru, karena tantangannya juga berbeda,” tegasnya.

Baca Juga: Rudy Susmanto Dinobatkan Sebagai Kamabicab Terbaik, Pramuka Kwarcab Kabupaten Bogor Jadi Tergiat I Jawa Barat

Selain itu, Ajat juga menyoroti pentingnya percepatan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah disetujui dalam APBD Perubahan 2025, mengingat waktu pelaksanaan yang tersisa hanya sekitar dua bulan.

Ia meminta seluruh perangkat daerah bekerja secara optimal tanpa menunda pekerjaan.

Meski mengingatkan agar tidak tergesa-gesa, ia menegaskan bahwa semangat kerja tinggi harus tetap dijaga agar tidak ada program yang tersendat akibat kelalaian.

“Kita masih punya waktu dua bulan lebih. Jangan bekerja asal-asalan, tapi pacu terus semangatnya. Jangan sampai ada kegiatan yang terhambat karena kurang tanggap atau lalai,” tandas Ajat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X