Senin, 22 Desember 2025

Perkuat SDM di Setiap Daerah, Rudy Susmanto Gagaskan Program Satu Desa Satu Sarjana

- Selasa, 7 Oktober 2025 | 15:50 WIB
Pemkab Bogor Matangkan Program Satu Desa Satu Sarjana untuk Pemerataan Pendidikan. (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)
Pemkab Bogor Matangkan Program Satu Desa Satu Sarjana untuk Pemerataan Pendidikan. (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)

RBG.id – Pemkab Bogor mulai mematangkan rencana strategis dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui program “Satu Desa Satu Sarjana.”

Program ini dibahas dalam rapat yang dipimpin langsung oleh Bupati Bogor, Rudy Susmanto, di Pendopo Bupati Bogor, Senin (6/10/2025).

Rapat tersebut menjadi tahap awal penyusunan kebijakan yang bertujuan memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat desa.

Bupati Rudy menegaskan, pembangunan daerah tidak boleh hanya berorientasi pada fisik semata, melainkan harus menyentuh aspek peningkatan kualitas manusia.

Baca Juga: Sekda Ajat Minta OPD Kabupaten Bogor Berpikir Kreatif dan Adaptif Hadapi Tantangan Masa Depan

“Percepatan pembangunan di Kabupaten Bogor bukan hanya soal membangun jalan dan jembatan, tapi juga membangun sumber daya manusia. Karena itu, perlu dirumuskan Peraturan Bupati mengenai Bantuan Keuangan Desa yang bisa digunakan untuk mendukung program Satu Desa Satu Sarjana,” ujar Rudy.

Program tersebut diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pemerataan kesempatan menempuh pendidikan tinggi, terutama bagi masyarakat di pelosok.

Melalui skema ini, setiap desa di Kabupaten Bogor diharapkan dapat membiayai minimal satu warganya untuk menempuh pendidikan strata satu (S1) di perguruan tinggi.

Lebih lanjut, Rudy mengungkapkan bahwa pemerintah daerah sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah universitas di Bogor, termasuk ITB Vinus, guna memfasilitasi pelaksanaan program tersebut.

“Kita ingin program ini mulai berjalan pada 2026. Target awalnya, sedikitnya 416 mahasiswa dari 416 desa di Kabupaten Bogor bisa mengenyam pendidikan tinggi. Ini langkah menuju cita-cita besar kita, yaitu mendirikan Universitas Tegar Beriman milik Pemkab Bogor,” jelasnya.

Baca Juga: Bupati Bogor Lantik 63 Pejabat dan Ratusan PPPK, Tekankan Integritas dan Pelayanan Masyarakat

Selain membuka akses pendidikan, Bupati juga menekankan pentingnya sistem pembelajaran yang adaptif dan terjangkau.

Ia menilai pembelajaran daring (virtual learning) dapat menjadi solusi efektif agar mahasiswa dari wilayah terpencil tetap bisa mengikuti perkuliahan tanpa terkendala jarak.

Rudy turut mengingatkan agar mekanisme penyaluran beasiswa desa dilakukan secara selektif dan transparan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X