RBG.ID - Sosok hacker kontroversial dengan nama samaran Bjorka akhirnya berhasil diringkus aparat.
Pelaku berinisial WFT ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya bersama Resmob Polda Sulut dan Polsek Kakas Polres Minahasa di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Selasa 23 September 2025.
Penangkapan ini bermula dari laporan sebuah bank terkait dugaan akses ilegal terhadap jutaan akun nasabah.
WFT diketahui menggunakan akun X @bjorkanesiaa untuk mengklaim telah meretas 4,9 juta data nasabah bank tersebut.
Baca Juga: Tayang November 2025, Trailer Film Terbaru Joko Anwar 'Legenda Kelam Malin Kundang' Resmi Dirilis
“Pelaku ini bermain di dark web. Dia mulai mengeksplor sejak 2020,” ungkap Wakil Direktur Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Fian Yunus, Kamis 2 Oktober 2025, seperti dilansir dari Detik.com
Yang mengejutkan, WFT bukanlah ahli IT. Menurut polisi, ia hanyalah lulusan SMK yang tidak tamat.
Namun secara otodidak, ia mempelajari dunia IT lewat komunitas media sosial.
"Jadi yang bersangkutan ini bukan ahli IT dan tidak lulus SMK, dia mempelajari segala sesuatu itu hanya dari IT, melalui komunitas-komunitas media sosial" ungkap Fian.
Baca Juga: Kabar Terbaru Cedera Sandy Walsh Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Ronde 4 WCQ 2026
Hacker Bjorka sempat menghebohkan publik pada 2022 lalu. Ketika itu, Bjorkan mengklaim diri telah meretas sejumlah data penting kenegaraan, institusi, hingga data pribadi pejabat negara.
Pada 2024 lalu, Bjorka kembali beraksi dengan meretas data Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.
Diketahui, ada sekitar enam juta data Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP yang diduga telah dibocorkan dan dijual Bjorka Breack Forums.
Dari enam juta data yang disebar hacker Bjorka terdapat data NPWP milik Presiden Jokowi serta kedua anaknya, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.***
Artikel Terkait
Waduh, BSSN Sebut Aksi Hacker Bjorka Tak Ganggu Infrastruktur Informasi Nasional
Bjorka Jual 19 Juta Data, Kebocoran Disebut Bukan Berasal Dari BPJS Ketenagakerjaan
Bjorka Dituduh Jual 34 Juta Data Passport Warga Indonesia
Hacker Bjorka Diduga Jual 217 Juta Data Milik Dukcapil Kemendagri Di Breachforums
Bukan Bjorka, Ini Sosok Baru yang Diklaim Retas dan Jual 204 Juta Data Pemilihan Tetap KPU