RBG.id - Kasus dugaan pembunuhan yang melibatkan anggota kepolisian kembali mengguncang publik.
Briptu Rizka Sintiyani, oknum polwan di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), resmi ditahan setelah diduga sebagai pelaku pembunuhan suaminya sendiri, Brigadir Esco Faska Rely.
Hingga kini, penyidik masih menelusuri motif di balik tindakan tragis tersebut.
Perhatian masyarakat kian besar setelah sejumlah unggahan Rizka di akun media sosialnya, @rizkasintiyani, menjadi sorotan.
Dalam beberapa postingan di TikTok, Rizka kerap membagikan kutipan yang bernuansa emosional dan menyiratkan persoalan rumah tangga.
Baca Juga: Tak Ada Benturan Kepentingan, Erick Thohir Dapat Restu FIFA Rangkap Jabatan Menpora dan Ketum PSSI
“Sekuat apapun kamu melarangnya, jika memang dia suka bermain hujan, maka payungmu tidak akan berguna,” tulis salah satu unggahannya.
Unggahan lain menyebut, “Sekarang aku paham banyak rumah tangga yang ‘cerai’ hanya karena masalah sepele.”
Ia juga menulis pesan yang berbunyi, “Jadilah manusia yang memanusiakan manusia, mulai sekarang utamakan diri sendiri.”
Meski demikian, pihak kepolisian belum memastikan apakah unggahan tersebut berkaitan langsung dengan motif pembunuhan.
Kuasa hukum Rizka bahkan membantah isu yang menyebut tindakan kliennya dipicu persoalan perselingkuhan, dengan menegaskan hal itu sebagai fitnah.
Kasus ini pertama kali mencuat setelah Brigadir Esco dilaporkan hilang sejak Selasa (19/8/2025), usai berdinas di Polsek Sekotong.
Sejak kabar itu menyebar, Rizka disebut-sebut enggan menunjukkan usaha untuk mencari keberadaan sang suami.
Artikel Terkait
Misteri Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Ditemukan Tewas di Sawah
4 Orang Pelaku Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN Akhirnya Ditangkap Polisi
Penuh dengan Kejanggalan! Misteri Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN
Dugaan Motif Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Masalah Balas Dendam?
Jejak Kasus Penculikan dan Pembunuhan Tragis Kepala Cabang Bank BUMN yang Berakhir di Kawasan Sawah
Adik Ipar Kepala Cabang Bank BUMN Buka Suara Terkait Penculikan dan Pembunuhan, Sudah Dibuntuti