Dikenal Anak Yatim dari Keluarga Sederhana, Argo Ericko Achfandi Ternyata Punya Mimpi Jadi Corporate Lawyer

RBG.id — Duka menyelimuti keluarga dan civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM) setelah Argo Ericko Achfandi, mahasiswa Fakultas Hukum, tewas dalam kecelakaan tragis.

Argo ditabrak mobil BMW yang dikendarai oleh Christiano Pangarapenta di Jalan Palagan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kisah Argo viral di media sosial setelah unggahan akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall menampilkan harapan dan perjuangan hidupnya sebelum wafat.

Baca Juga: Ini Akun Instagram Christiano Pengarapenta, Pengemudi BMW yang Diduga Tabrak Mahasiswa UGM hingga Meninggal Dunia

Anak Yatim Berprestasi

Argo dikenal sebagai sosok yang ulet dan inspiratif. Ia merupakan anak yatim sejak 2014 dan berasal dari keluarga sederhana.

Dalam sebuah pernyataan, Argo pernah menyampaikan bahwa ibunya adalah satu-satunya penopang keuangan keluarga melalui usaha berjualan kue.

"Keluarga saya termasuk ke dalam golongan menengah ke bawah, karena ayah saya sudah meninggal dunia sejak 2014," ujar Argo dalam unggahan tersebut.

Baca Juga: Christiano Pengarapenta Pria yang Tabrak Mahasiswa UGM hingga Tewas Tak Ditahan, Tagar Justice For Argo Menggema di Medsos

Meskipun berasal dari latar belakang ekonomi sulit, Argo tak menyerah.

Ia menempuh pendidikan dengan penuh semangat dan berhasil masuk Fakultas Hukum UGM melalui jalur SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi).

Perjuangan Argo dalam meraih pendidikan terbaik dimulai sejak duduk di bangku SMP.

Ia konsisten berprestasi dan memenangkan berbagai kejuaraan, menjadikannya sebagai mahasiswa yang menonjol di kampus.

Baca Juga: Ditabrak Rekan Satu Kampus, Ini Awal Mula Kecelakaan Maut yang Menewaskan Mahasiswa FH UGM Argo Ericko Achfandi