Dalam pemilu terakhir, sekitar 95 persen dari 149 lembaga Mathla'ul Anwar digunakan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS), mencerminkan kontribusi organisasi dalam menjaga demokrasi hingga tingkat akar rumput.
“Ketua KPPS pun banyak berasal dari kader kami. Ini bentuk nyata peran kami di masyarakat,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Abdul Azis juga menyerukan pentingnya revitalisasi madrasah sebagai pusat pendidikan moral generasi muda, sejalan dengan visi pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Ia mencontohkan Mathla'ul Anwar di Rumpin yang telah berdiri sejak tahun 1930 sebagai bukti nyata kontribusi organisasi terhadap dunia pendidikan nasional.
“Kami ingin mencetak generasi yang menguasai tiga bahasa. Tapi tantangannya besar. Kami butuh dukungan banyak pihak,” tutupnya.
Audiensi ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Kepala Dinas Sosial, Sekretaris DPRD, Plt. Kepala Bappedalitbang, dan tokoh masyarakat Burhanudin, menandakan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung penguatan pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman di Kabupaten Bogor.***
Artikel Terkait
Bersama Yayasan Belas Kasih, Pemkab Bogor Luncurkan Aplikasi Donasi Digital untuk Perkuat Gerakan Kemanusiaan
Restorasi Armada Lama, Rudy Susmanto Akan Sulap Bus Pemkab Bogor Jadi Bus Wisata Gratis
Telan Anggaran Rp47 Miliar, Bupati Bogor Resmikan Lapangan Tenis Kapten Muslihat di Kawasan Stadion Pakansari
15.000 Karyawan Terkena PHK di Kabupaten Bogor, Ini Solusi Bupati Rudy Susmanto untuk Tekan Angka Pengangguran
Hormati Jasa Pahlawan, Rudy Susmanto Resmikan Jalan RE Martadinata Sebagai Nama Jalan Baru di Puncak Bogor
Pemkab Bogor Perbaiki Sejumlah Ruas Jalan di Kawasan Parungpanjang Mulai Juli 2025, Rudy Susmanto: Total ada 13 titik