Minggu, 21 Desember 2025

Didatangi Dedi Mulyadi, Warga Korban Ledakan Amunisi di Garut Ternyata Pekerja Harian dengan Gaji Rp200 Ribu

- Selasa, 13 Mei 2025 | 19:10 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat mengunjungi keluarga korban ledakan amunisi tidak layak pakai di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (13/5/2925).  (Foto/Humas Pemprov Jabar.)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat mengunjungi keluarga korban ledakan amunisi tidak layak pakai di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Selasa (13/5/2925). (Foto/Humas Pemprov Jabar.)

RBG.id Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turun langsung menemui keluarga korban tragedi ledakan amunisi tak layak pakai milik TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, yang terjadi pada Senin pagi, 12 Mei 2025.

Insiden tragis tersebut menewaskan 13 orang, terdiri dari empat anggota TNI Angkatan Darat dan sembilan warga sipil.

Kunjungan Dedi bertujuan menyampaikan duka cita dan mendengarkan langsung kesaksian warga terkait peristiwa memilukan tersebut.

Baca Juga: VIDEO Detik-detik Warga Berkerumun ke Titik Ledakan Amunisi di Garut Viral di Medsos, Berebut Pecahan Besi?

Dalam pertemuan itu, terungkap fakta penting bahwa para korban sipil bukan pemulung, melainkan dipekerjakan secara resmi oleh TNI untuk membantu proses pemusnahan amunisi.

Para pekerja juga sudah terbiasa mengumpulkan sisa logam seperti kuningan dan tembaga dari bahan peledak yang dihancurkan.

Beberapa warga bahkan mengaku telah bekerja dalam kegiatan tersebut selama lebih dari 10 tahun, dengan upah harian sebesar Rp150 ribu hingga Rp200 ribu.

Baca Juga: Tragedi Ledakan Amunisi di Garut, Segini Besaran Santunan untuk 4 Anggota TNI yang Gugur

“Kerjanya tidak tiap hari, Pak. Tergantung kapan datangnya amunisi dari satuan. Sekali kerja bisa sampai 15 hari, kadang juga lebih cepat, 12 hari,” ujar salah satu warga kepada Dedi Mulyadi.

Fakta ini sekaligus membantah spekulasi yang sebelumnya beredar luas di media sosial, yang menyebut warga datang ke lokasi hanya untuk mencari serpihan logam secara ilegal.

Korban Sempat Dilarikan ke Rumah Sakit

Sebelumnya diberitakan, ledakan dahsyat mengguncang kawasan pemusnahan bahan peledak TNI di Garut.

Asap hitam tebal membumbung dari lokasi kejadian yang berada dekat permukiman warga.

Baca Juga: Beli Emas Paling Murah Dimana? Ini Update Terbaru Harga Emas Hari Ini 13 Mei 2025, Antam dan UBS Kompak Turun

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X