Fenomena “Bapak Aing” menjadi refleksi sosial dan politik atas harapan masyarakat terhadap figur pemimpin ideal: hadir di tengah rakyat, mampu mendengar, dan memberikan solusi nyata.
Di tengah krisis kepercayaan terhadap banyak pemimpin, citra yang dibangun KDM menjadi angin segar dan simbol kepemimpinan yang membumi.
Julukan tersebut kini bukan hanya milik warga Purwakarta, tetapi telah menjangkau audiens nasional.
Banyak netizen dari berbagai daerah mengaku terinspirasi oleh gaya kepemimpinan KDM dan menyuarakan harapan agar lebih banyak pemimpin seperti dirinya.***
Artikel Terkait
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Minta Desain Museum Batutulis Direvisi
Ngotot Ada Wisuda Sekolah, Remaja Bekasi Ini Kena Semprot Dedi Mulyadi: Anda Miskin, Jangan Sok Kaya!
Ini Akun IG dan TikTok Aura Cinta, Bocah Tantrum Viral Adu Argumen dengan Dedi Mulyadi Gegara Wisuda Sekolah
Mengulik Asal Usul Wisuda, Jadi Sorotan Usai Kritik Aura Cinta ke Dedi Mulyadi Gegara Tradisi Tersebut Dihapus
Ancam Siswa Nakal, Dedi Mulyadi Bakal Jebloskan ke Barak Militer
Dedi Mulyadi Siap Buatkan Program Barak Militer untuk Anak Bermasalah, Joko Anwar: Bukan Solusi!