Bogor Siap Kawal Swasembada Pangan, Jaro Ade Pimpin Rapat Tindak Lanjut Instruksi Presiden

RBG.id -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bergerak cepat menindaklanjuti sejumlah Instruksi Presiden (Inpres) terkait swasembada pangan nasional.

Dalam rapat khusus yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, Selasa (15/4), Pemkab menegaskan komitmennya untuk mendukung percepatan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat.

Rapat yang digelar di Ruang Rapat Wabup, Cibinong, ini dihadiri jajaran lintas perangkat daerah, mulai dari Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang), Staf Ahli Bidang Ekbang, hingga perwakilan dari Bappedalitbang, BPKAD, Distanhorbun, DKP, DPUPR, dan Disdagin.

Baca Juga: Apa Akun IG M Syafril Firdaus? Ramai Dicari Warganet Gegara Kasus Pelecehan Bumil Saat USG di Garut

Tiga Inpres yang menjadi fokus pembahasan yakni:

Inpres Nomor 2 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi,

Inpres Nomor 3 Tahun 2025 tentang pendayagunaan penyuluh pertanian,

dan Inpres Nomor 6 Tahun 2025 tentang pengadaan dan pengelolaan gabah/beras dalam negeri serta penyaluran Cadangan Beras Pemerintah.

Baca Juga: Apa Akun IG M Syafril Firdaus? Ramai Dicari Warganet Gegara Kasus Pelecehan Bumil Saat USG di Garut

Wakil Bupati Jaro Ade menegaskan bahwa Pemkab Bogor siap menjalankan mandat dari pemerintah pusat, khususnya dalam penyediaan dukungan program, anggaran, perizinan, lahan siap bangun, serta penguatan kelembagaan pengelolaan irigasi.

“Pemkab juga bertugas menerima hasil kegiatan dari pemerintah pusat, serta melakukan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi setelah proses serah terima dilakukan,” jelasnya.

Mengenai Inpres Nomor 3 Tahun 2025, Jaro Ade menyampaikan bahwa pendayagunaan penyuluh pertanian akan dilakukan secara strategis dan terkoordinasi.

Baca Juga: Heboh Warga Cibinong Bogor Berebut Beli Emas Antam di Mall, Rela Antri dari Jam 3 Pagi

Pemkab akan menyiapkan data, memfasilitasi pengalihan ASN penyuluh kepada Kementerian Pertanian, hingga meningkatkan peran balai penyuluhan serta pembinaan kelembagaan petani.