Tanggapi Video Viral Tumpukan Uang Rp2 Miliar, Pihak BI Ingatkan Hal Ini Sebelum Tukar Uang Baru Lewat Oknum

RBG.id - Video tumpukan uang baru senilai Rp2 miliar yang dipamerkan Wildan pria asal Jawa Timur di TikTok terus menjadi perbincangan publik hingga viral di media sosial.

Menyikapi hal ini, Bank Indonesia (BI) mengingatkan masyarakat agar hanya melakukan penukaran uang baru melalui jalur resmi, seperti BI dan perbankan, guna memastikan keaslian serta menghindari potensi kerugian.

Untuk itu, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Anwar Bashori, menegaskan praktik jual beli uang baru di luar jalur resmi memiliki risiko tersendiri.

Baca Juga: Andre Rosiade Kena Skak Dokter Tirta Soal Pemain Timnas Indonesia Diduga Pura-Pura Cedera: Sok Tau Banget Kebugaran Atlet!

"Menukar uang di luar layanan resmi BI dan perbankan dapat merugikan masyarakat karena tidak ada jaminan keaslian, akurasi jumlah yang tidak dapat dipastikan, serta potensi penipuan," kata Anwar Bashori, dikutip RBG.id pada Rabu, 26 Maret 2025.

Lebih lanjut, Anwar juga menegaskan BI tidak memberikan akses khusus bagi pihak tertentu untuk memperoleh uang baru dalam jumlah besar.

Seluruh masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk menukarkan uang melalui mekanisme yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Viral Seorang Pria Asal Jawa Timur Pamer Tumpukan Uang Rp2 Miliar Buka Jasa Tukar Uang Baru, Polisi Gercep ke TKP

"Pada periode SERAMBI 2025, seluruh kegiatan penukaran dilakukan secara transparan melalui aplikasi PINTAR.

Hal ini bertujuan untuk memberikan kepastian layanan, mengurangi antrean panjang, serta memastikan pemerataan distribusi uang di seluruh wilayah Indonesia," ucapnya.

Selain itu, BI juga menyoroti praktik jual beli uang baru yang semakin marak menjelang Lebaran. Menurut Anwar, Rupiah bukanlah barang dagangan yang bisa diperjualbelikan dengan harga tertentu.

Baca Juga: Sosok Pencipta di Balik Koreo Garuda Raksasa Show Your Dignity di Laga Timnas Indonesia vs Bahrain, Karyanya Curi Perhatian Dunia!

Untuk meningkatkan kemudahan akses masyarakat dalam menukar uang, BI akan memperluas jangkauan layanan dengan menggandeng perbankan serta mitra non-perbankan dalam program Sentra Kas Mitra (SKM) dan Mitra Layanan (MILA).

Langkah ini bertujuan agar masyarakat bisa memperoleh uang baru dengan mudah, aman, dan terjamin keasliannya.