11 Bulan Tak Dapat Kejelasan, Ibu Bhayangkari Korban KDRT Oknum Polisi di Palembang Minta Keadilan Lewat Medsos

RBG.id – Viral di medsos, seorang Ibu Bhayangkari di Palembang mengunggah aduan di media sosial setelah laporan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya tak kunjung diproses selama 11 bulan.

Dilansir RBG.id melalui unggahannya di akun Instagram @melysaanggraini95, ia membagikan beberapa foto yang menunjukkan luka di bagian wajahnya sebagai bukti tindak kekerasan yang dilakukan oleh suaminya.

Menurut informasi, sang suami merupakan oknum polisi di Satlantas Polrestabes Palembang.

Baca Juga: Ribuan Mahasiswa Turun ke Jalan Gelar Aksi Demo 'Indonesia Gelap', Polri Kerahkan 1.600 Personel

Minta Bantuan Presiden dan Kapolri

Karena merasa tidak mendapatkan keadilan, Ibu Bhayangkari tersebut sampai meminta bantuan Presiden RI Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta Kapolda Sumatera Selatan.

“Tolong Bapak Presiden @prabowo, Bapak Kapolri @listyosigitprabowo, Bapak Kapolda Sumsel, tolong saya mencari keadilan,” tulisnya dalam unggahan.

Ia menuturkan bahwa laporannya ke Propam dan pidana umum sudah berjalan sejak 11 bulan lalu, namun hingga kini tidak ada tindak lanjut yang jelas, meskipun bukti yang dimilikinya sudah lengkap.

Baca Juga: Harvey Moeis Tak Terima Hukuman Diperberat Jadi 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Ajukan Kasasi

“Saya Ibu Bhayangkari alami KDRT oleh suami saya sendiri. Sudah saya laporkan ke Propam dan pidana umumnya sudah berjalan 11 bulan tapi tidak ada tindak lanjutnya,” ungkapnya.

Kuasa hukum korban mengkritik lamanya proses hukum dalam kasus ini. Menurutnya, 11 bulan tanpa perkembangan adalah indikasi ketidakprofesionalan penegak hukum, apa pun alasan yang diberikan nantinya.

Sang ibu juga menyebutkan bahwa ia terpaksa memviralkan kasus ini karena merasa tidak mendapatkan keadilan.

Ia khawatir akan keselamatan dirinya dan anak perempuannya yang masih kecil, yang fotonya sempat beredar saat sedang bersama suaminya.

Baca Juga: Tagar INDONESIAGELAP Trending, BEM UI Kecam Kebijakan Efisiensi Anggaran Prabowo