Dalam cuitannya, Polda DIY menyatakan bahwa kepolisian telah mengundang serta akan mempertemukan kedua belah pihak untuk mencari solusi damai.
Selain itu, kasus yang terjadi telah ditangani dengan tersangka yang sudah ditangkap dan ditahan.
Untuk menjaga keamanan, jajaran Polda DIY juga meningkatkan patroli di berbagai titik.
"Bersama menjaga Yogyakarta tetap aman dan kondusif," tulis akun resmi Polda DIY.
Sebagai informasi, carok adalah tradisi bertarung dengan kehormatan yang dilakukan oleh masyarakat Madura.
Baca Juga: Diduga Akibat Korsleting Listrik, Ini Awal Mula Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN
Tradisi ini biasanya dilakukan untuk mempertahankan harga diri dari pelecehan orang lain.
Penyebab carok bisa beragam, mulai dari pelecehan terhadap istri orang lain, sengketa tanah, hingga sengketa sumber daya alam.
Carok dilakukan dengan menggunakan senjata celurit dan memiliki persyaratan khusus seperti Kadigdajan, Tampeng sereng, dan Banda.
Meski memiliki akar budaya yang kuat, carok dianggap sebagai tindakan main hakim sendiri dan bertentangan dengan hukum pidana.
Oleh karena itu, upaya penyelesaian konflik melalui jalur hukum dan dialog diharapkan dapat mencegah eskalasi lebih lanjut.***
Artikel Terkait
Fenomena Semburan Air Setinggi Puluhan Meter di Madura Viral di Medsos, Ternyata Ini Penyebabnya
Seram Dua Remaja Bawa Celurit dan Parang Niat Rampok Pemilik Warung Madura Cipayung Depok, Rupanya Minta Ini
Heboh Mahasiswa Univ Trunojoyo Madura Tega Aniaya Pacar Dipukul dan Dipiting di Depan Kosan, Bikin Malu Almamater!
Wajah Tanpa Dosa Achmad Fikri Islamuddin, Mahasiswa Univ Trunojoyo Madura yang Tega Aniaya Pacar Dipiting hingga Diinjak
Carut Marut Pilkada 2024 Viral di Medsos, Sampang Madura Mencekam Usai Saksi Paslon Jimad Sakteh Tewas Dicarok
Seorang Pria 'Si Peci Merah' Ngumbar Janji Bakal Ngesot ke Madura Jika Timnas Indonesia Menang, Warganet: Janji Adalah Hutang