Banjir dan Longsor Bengkayang: Memutus Penghubung Jalan Menuju Jagoi Babang Hingga Waspada Air Laut Pasang

RBG.id - Curah hujan tinggi di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah wilayah.

Salah satu titik longsor terjadi di Dusun Sekinyak, Kecamatan Lumar, yang memutus akses jalan utama Bengkayang menuju Jagoi Babang.

Sekretaris BPBD Bengkayang, Kurniawan Mamanda Sembiring, mengungkapkan longsor terjadi pada Senin, 27 Januari 2025 pukul 19.00 WIB di tebing sepanjang Jalan Negara.

Material longsor berupa tanah dan batu menutup sebagian besar jalan sehingga lalu lintas terhenti sementara.

Baca Juga: Banjir dan Rob di Bengkayang Kalimantan Barat Terprediksi Hingga Akhir Bulan, Puluhan Ribu Jiwa Terdampak

"Longsoran tebing di Dusun Sekinyak sempat menutup jalur utama dari Bengkayang ke Jagoi Babang. Penanganan dilakukan dari pukul 7 malam hingga tengah malam," ujar Kurniawan Mamanda Sembiring, dikutip RBG.id dari Tribunews pada Selasa, 28 Januari 2025.

Selain longsor di Dusun Sekinyak, BPBD juga menerima laporan longsor di jalur perbatasan Sungai Ledo, Kampung Bare serta Bukit Vandering.

Tim BPBD, bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU), langsung bergerak ke lokasi untuk penanganan menggunakan alat berat.

Baca Juga: Polres Bengkayang Kalbar Siap Kerahkan 47 Personel di 38 Kelenteng pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2025

Waspada Air Laut Pasang

Selain bencana banjir dan longsor yang memutus penghubung jalan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Barat memprediksi peningkatan pasang air laut.

Air laut yang pasang ini terdeteksi di wilayah pesisir barat Kalimantan Barat dalam dua hari ke depan, Kondisi tersebut berpotensi memicu banjir rob di sejumlah wilayah pesisir.

Pada Selasa, 28 Januari 2025 pasang air laut diperkirakan terjadi pada pukul 06.00–09.00 WIB.

Baca Juga: Erick Thohir Kumpul Satu Meja dengan Staf Pelatih Timnas Indonesia di Belanda, Bahas Apa?