RBG.id - Hujan yang terus mengguyur wilayah Bengkayang, Kalimantan Barat, menyebabkan bencana banjir dan rob di kawasan tersebut.
Selain curah hujan yang tinggi, Banjir juga diakibatkan oleh naiknya permukaan air laut.
Menurut BPBD Kalimantan Barat, banjir ini diprediksi akan terus melanda wilayah Bengkayang hingga 30 Januari 2025.
Dilansir dari Antara News, BPBD Kalimantan Barat mengimbau masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya untuk tetap waspada.
Baca Juga: Diciduk Polisi Belgia Gegara Narkoba, Ini Sederet Klub yang Pernah Dibela Radja Nainggolan
“Hari ini ketinggian air di Pontianak dan sekitarnya cukup tinggi, dan diperkirakan bertahan hingga 30 Januari,” kata Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Samuel, di Pontianak, Selasa (28/1).
Banjir ini disebabkan oleh curah hujan tinggi selama sepekan terakhir yang disertai angin kencang. Daerah terdampak termasuk Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, dan beberapa wilayah lainnya.
Selain itu, data BMKG Kalbar menunjukkan adanya peningkatan pasang air laut di pesisir barat Kalimantan Barat.
Baca Juga: Apa Itu Rip Current? Arus Laut yang Sebabkan 13 Pelajar SMP Mojokerto Terseret Ombak Pantai Drini
Banjir Rob dan Gelombang Tinggi
Air pasang diprediksi terus terjadi pada 28 Januari 2025 pukul 06.00–09.00 WIB, menyebabkan banjir rob di daerah pesisir, seperti Kabupaten Kubu Raya yang sudah terendam banjir di pagi hari.
BMKG juga memperingatkan potensi gelombang tinggi di beberapa perairan:
- Laut Natuna Utara: Gelombang tinggi (2,5–4 meter).
- Perairan Kepulauan Anambas: Gelombang tinggi.
- Perairan Kepulauan Karimata: Gelombang sedang (1,25–2,5 meter).
Baca Juga: Terdampak Banjir, Sebanyak 5.216 Jiwa Warga Bengkayang Kalimantan Barat Terpaksa Harus Mengungsi
Artikel Terkait
Tak Ingin Terulang, Menteri Hanif Evaluasi Penanganan Banjir Ponorogo
Lima RT Di Jakarta Terendam Banjir Akibat Curah Hujan yang Tinggi, Pemprov : 267 Kantor Kelurahan Siap Jadi Posko Siaga Banjir
Arab Saudi Mekkah Dilanda Banjir Besar Usai Diguyur Hujan, Kendaraan Hanyut Terbawa Arus
Banjir di Kabupaten Batang Akibatkan Enam Jembatan Rusak dan 500 Warga Mengungsi
Update Korban Banjir Bandang dan Longsor di Pekalongan: Terbaru 24 Orang Meninggal Dunia, Dua Hilang
Hujan Seharian! 11 Kecamatan di Kabupaten Bengkayang Kalbar Terendam Banjir Akibat Luapan Sungai Sebalo