Senin, 22 Desember 2025

Ikut Seret Kaprodi, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Kematian Dokter Aulia Risma Lestari

- Rabu, 25 Desember 2024 | 08:10 WIB
Sosok Aulia Risma Lestari, dokter muda yang meninggal di kamar kosnya. (Sumber: x.com/bambangsuling11)
Sosok Aulia Risma Lestari, dokter muda yang meninggal di kamar kosnya. (Sumber: x.com/bambangsuling11)

RBG.id - Setelah hampir enam bulan penyelidikan, pihak kepolisian akhirnya menetapkan tiga tersangka dalam kasus kematian tragis dokter PPDS Aulia Risma Lestari.

Dokter muda yang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip) ini sebelumnya dilaporkan mengakhiri hidupnya akibat tekanan bullying.

Dikutip RBG.id melalui informasi yang dibagikan akun Twitter @bambangsuling11 pada 24 Desember 2024, tiga orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Baca Juga: Video Cairan Kimia di Jalan Raya Nasional Padalarang Diduga Terbuang ke Selokan Beredar di Media Sosial

Mereka adalah Kaprodi Anestesi Fakultas Kedokteran Undip, Kepala Staf Medis Kependidikan Prodi Anestesi FK Undip, serta seorang senior korban berinisial ZYA, yang disebut-sebut sebagai pelaku bullying paling aktif.

Ilustrasi Taufik Eko Nugroho, Kaprodi Anestesi FK UNDIP yang jadi tersangka.
Ilustrasi Taufik Eko Nugroho, Kaprodi Anestesi FK UNDIP yang jadi tersangka. (Canva/ by DCdisplay from Hình ảnh của Tran Helen)

Salah satu tersangka utama, dr. Taufik Eko Nugroho, SpAn-TI, M.Si.Med, diketahui menjabat sebagai Kepala Program Studi Anestesiologi Fakultas Kedokteran Undip.

Baca Juga: Cairan Kimia Tumpah ke Jalan Raya Naional Padalarang Cikalong Wetan Bandung Barat, Buat Kendaraan Rusak dan Kulit Melepuh

Nama lengkapnya tercantum dalam berbagai publikasi akademik, menunjukkan kiprahnya sebagai akademisi aktif di institusi tersebut.

Ia merupakan lulusan Undip sejak tahun 2005 dan meraih gelar Spesialis Anestesi pada 2012.

Meninggal di Kamar Kos

Sebelumnya diberitakan Aulia Risma ditemukan meninggal dunia di kamar kostnya di kawasan Lempongsari, Kota Semarang pada 12 Agustus 2024.

Baca Juga: Usai Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK, Geisz Chalifah Singgung Ucapan Bahlil Lahadalia Soal 'Raja Jawa'

Dokter muda itu diduga mengalami tekanan berat akibat bullying yang ia terima selama menjalani pendidikan spesialisasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X