RBG.id – Aksi pengeroyokan yang menimpa Satpam Kebun Raya Bogor (KRB) terhadap tindakan agresif dari rombongan yang diduga ormas masuk ke tahap pengusutan oleh polres Bogor.
Kapolres Bogor Kota Polda Jabar Kombes Bismo Teguh Prakoso, selesai mengunjungi ke enam personil satpam Kebun Raya Bogor yang menjadi korban pengeroyokan ormas Pencak Silat, Banten.
Kombes Bismo Teguh Prakoso menegaskan, seluruh pihak Polres Bogor akan berkomitmen untuk terus memproses hukum para pelaku pengeroyokan yang terobos gerbang Istana Bogor dan melakukan aksi kekerasan terhadap satpam KRB.
Baca Juga: Korban Kecelakaan Bus SMP IT Darul Quran Mulia di Tol Pandaan KM 77 Pulang ke Rumah Masing-masing
Kapolres terus melakukan pemeriksaan dari kesaksian para korban maupun yang ada di lokasi kejadian, serta mengumpulkan barang bukti dari aksi tersebut untung mengungkap dan menangkap para pelaku.
“Personil kami sedang bekerja di lapangan secara maksimal untuk segera mengungkap dan menangkap para pelaku”, tekan Bismo Teguh Prakoso, Kapolres Bogor Kota, dikutip RBG.id dari Radarbogor Jawapos pada Senin, 23 Desember 2024.
Bismo Teguh mengutarakan rasa empatinya kepada para korban pengeroyokan sekaligus satpam yang bertugas dengan baik menjaga keamanan Istana Bogor.
Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Pola Asuh Gentle Parenting bagi Tumbuh Kembang Anak, Orang Tua Wajib Coba!
Maka kunjungan tersebut pun untuk memastikan kondisi korban semakin baik serta untuk memberikan dukungan moral kepada enam satpam yang menjadi korban aksi pengeroyokan tersebut.
Diketahui sebelumnya, kejadian pengeroyokan tersebut terjadi setelah adanya cekcok antara oknum organisasi masyarakat (Ormas) dan petugas pengamanan di pintu 1 Kebun Raya Bogor (KRB) pada hari Minggu, 15 Desember 2024.
Keterangan lainnya, diketahui aksi pengeroyokan itu bermula pada saat terlihat rombongan dari luar Bogor bertamasya ke KRB. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung.
Baca Juga: Ada Dua Skandal Kasus Korupsi yang Menyeret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Ini Rinciannya
Namun, saat hendak masuk pada sore hari pukul 04.00 WIB, Kebun Raya Bogor sudah tutup, rombongan itu pun mencoba menerobos masuk untuk melakukan doa bersama di dalam Kebun Raya Bogor.
Dilelang oleh enam satpam yang tengah berjaga karena sudah lewat dari jam operasional Kebun Raya.
Artikel Terkait
Paksa Terobos Masuk Rombongan Wisatawan Pencak Silat Keroyok Satpam di Kebun Raya Bogor
Pemkab Luncurkan Transportasi Baru, Warga Bogor Sia-siap Cobain Bus Listrik Gratis Rute Sentul - Bojonggede, Ini Fasilitasnya
Berakhir Damai, Joki Alternatif Jalur Puncak yang Peras Wisatawan Rp850 Ribu Minta Maaf di Kantor Polisi
Ini Tampang Cecep, Joki Jalan Alternatif Puncak yang Peras Wisatawan Rp850 Ribu, Nangis Minta Maaf Usai Sempat Bikin Ulah
Publikasi Kinerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor Tahun 2024