Korban Kecelakaan Bus SMP IT Darul Quran Mulia di Tol Pandaan KM 77 Pulang ke Rumah Masing-masing

RBG.id - Sebanyak 10 pelajar SMP IT Darul Quran Mulia Bogor yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Tol Pandaan KM 77+100, Malang, Jawa Timur, telah dijemput untuk pulang.

Para korban tidak dibawa kembali ke sekolah atau pesantren, melainkan langsung ke rumah masing-masing.

Humas SMP IT Darul Quran Mulia Bogor, Syauqi, menjelaskan bahwa saat ini pihak sekolah masih mendata jumlah pasti korban yang sudah dipulangkan.

Baca Juga: Ketahui 5 Manfaat Pola Asuh Gentle Parenting bagi Tumbuh Kembang Anak, Orang Tua Wajib Coba!

“Sejauh ini sekitar 7 sampai 10 anak, masih kami data. Tidak ada yang dikembalikan ke pesantren, jadi dari rumah sakit akan langsung dikembalikan ke rumah masing-masing,” ujar Syauqi, Selasa (24/12).

Syauqi juga mengungkapkan bahwa seorang guru pendamping yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut akan dibawa langsung ke rumah duka di Brebes.

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini belum ada informasi lebih lanjut terkait para korban, mengingat para santri berasal dari berbagai daerah.

Baca Juga: Dibalik Kecelakaan Bus Rombongan Pelajar SMP Bogor: Disbudpar Kecewa SMP IT Darul Quran Mulia Bogor Pilih Wisata ke Luar Daerah

“Karena kita pesantren, jadi anak-anaknya bukan dari daerah Bogor. Dari 40 orang anak yang berangkat, mereka berasal dari berbagai daerah,” imbuhnya.

Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan rombongan SMP IT Darul Quran Mulia Bogor ini terjadi saat mereka sedang dalam perjalanan menuju Kampung Pare, Kediri, untuk mengikuti program belajar Bahasa Inggris.

Potret Kecelakaan Bus Rombongan SMP Asal Bogor (Instagram @jabodetabek24info)

Total rombongan terdiri dari 40 santri, empat guru, dua anak dari pendamping, dan satu tour leader.

Baca Juga: Ada Dua Skandal Kasus Korupsi yang Menyeret Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Ini Rinciannya

Pihak yayasan menegaskan bahwa program ini bersifat sukarela dan tidak diwajibkan.