Sebagai informasi, insiden penganiayaan tersebut bermula saat Sri Meilina bersama sopirnya mengundang Luthfi untuk bertemu di sebuah kafe di Palembang.
Pertemuan tersebut dimaksudkan untuk membahas jadwal jaga putrinya, Lady Aurelia Pramesti, yang sebelumnya mengadu kepada Sri karena merasa tidak puas dengan jadwal yang dibuat oleh Luthfi sebagai Chief Koas.
Namun, diskusi tersebut berubah menjadi insiden kekerasan. Sopir Sri secara tiba-tiba menyerang Luthfi, bahkan seorang rekan perempuan Luthfi juga menjadi korban penganiayaan dalam peristiwa itu.
Atas kejadian tersebut, Luthfi memilih untuk melaporkan aksi penganiayaan ini ke pihak berwajib.
Ia juga menolak permintaan maaf dari pihak sopir maupun keluarga Lady, meskipun ayah Lady, Dedy Mandarsyah, merupakan seorang pejabat.***
Artikel Terkait
Apa Pengertian dan Tugas Dokter Koas? Kini Heboh Usai Kasus Penganiayaan di Palembang Mencuat
Tidak di-DO dari Kampus, Dokter Koas Lady Aurellia Hanya Diskors Tiga Bulan Imbas Kasus Penganiayaan
Orang Tua Dokter Koas Unsri Korban Penganiayaan di Palembang Tuntut Keadilan, Usut Kasus Dikawal Sesuai Hukum
Usai Kasus Penganiayaan Viral, Anak Bos Toko Roti Ini Masih Bebas Berkeliaran dan Tantang Netizen : Yang Mau Comment Bisa WA saya
Malang Nian Nasib Korban Penganiayaan George Sugama Halim, Gaji Tertunda Meski Siang Malam Bekerja
Profil George Sugama Halim, Anak Bos Toko Roti yang Tega Lakukan Penganiayaan kepada Karyawan Perempuan