Ia menceritakan, terduga pelaku juga menyebut dirinya sebagai babu dan orang miskin.
GSH membeberkan, dirinya tidak akan bisa dipenjara karena mengaku kebal hukum.
Baca Juga: Berapa Gaji Dedy Mandarsyah? Pejabat PUPR yang Jadi Sorotan Gegara Ulah Lady Aurellia Pramesti
Puncaknya pada Kamis (17/10/2024) lalu, terduga pelaku kembali melakukan penganiayaan.
GSH meminta korban untuk mengantarkan pesanan makanannya.
Namun, permintaan tersebut tidak dilakukan karena D sedang bekerja dan korban menganggap hal tersebut bukan bagian dari tugasnya.
Akun media sosial X @Konsisten6966 mengunggah perlakuan kasar yang diterima D selama bekerja di toko roti orang tua GSH.
"Setelah saya tolak berkali-kali, dia marah dan melempar aya pakai patung batu, kursi, meja, dan mesin edisi BCA," tulisnya.
Baca Juga: Herman Deru Bakal Hadir dan Jadi Keynote Speaker di Acara MIND ID Mediapreneur Talks Palembang 2024
Korban juga menceritakan, ia diminta pulang oleh orang tua terduga pelaku, namun telepon genggam dan tas tertinggal.
Akhirnya, dengan susah payah ia mengambil barang miliknya walau dirinya penuh memar.
Artikel Terkait
Ini Akun IG Lady Aurellia Pramesti, Dokter Koas yang Mengeluhkan Jadwal Jaga Berujung Pemukulan ke Senior
Profil Lady, Sosok yang Diduga Penyebab Pemukulan Dokter Koas di Palembang Sumatera Selatan, Punya Orang Tua dengan Jabatan Mentereng
Heboh Kasus Pemukulan Dokter Koas di Palembang hingga Alami Luka Memar Gegara Jadwal Piket, Dekan FK Unsri Bilang Begini
Terduga Pelaku Pemukulan Dokter Koas di Palembang Datangi Polda Sumsel, Siap Bertanggung Jawab dan Bertemu Korban
Usaha Ladys Tenun Milik Sri Meilina Alias Lina Dedy Terancam Gulung Tikar Usai Kasus Pemukulan Dokter Koas Viral
Anak Bos Toko Roti Diduga Aniaya Pegawai di Jakarta Timur, Pelaku Sebut Dirinya Kebal Hukum
Ini Tampang George Sugama Halim Anak Bos Toko Roti yang Sebut Dirinya Kebal Hukum, Ternyata Sering Aniaya Karyawan
Usai Kasus Penganiayaan Viral, Anak Bos Toko Roti Ini Masih Bebas Berkeliaran dan Tantang Netizen : Yang Mau Comment Bisa WA saya