B. Alat Transportasi dan Mesin (Rp450.000.000):
- Mobil Honda CR-V tahun 2019, hadiah: Rp450.000.000
C. Harta Bergerak Lainnya (Rp830.000.000)
D. Surat Berharga (Rp670.700.000)
E. Kas dan Setara Kas (Rp6.725.751.869)
Total Harta Kekayaan: Rp9.426.451.869
Perjalanan Karier
Dedy Mandarsyah menjabat sebagai Kepala BPJN Kalimantan Barat, sebuah unit kerja di bawah Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Ia mulai melaporkan kekayaan saat menjadi Kepala Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Riau.
Jabatan strategis lain yang pernah diembannya meliputi:
- Kepala Satuan Kerja Wilayah I Sumatera Selatan (2019)
- Pejabat Pembuat Komite (PPK) hingga 2022
- Kepala BPJN Kalimantan Barat hingga saat ini
Lonjakan kekayaan dan posisi strategis Dedy sebagai pejabat eselon II membuat publik semakin kritis terhadap dugaan keterlibatan keluarganya dalam kasus penganiayaan dokter koas.
Hingga kini, kasus tersebut masih menjadi bahan perbincangan hangat, sementara publik terus menyoroti latar belakang keluarga Lady Aurellia.***
Artikel Terkait
Ini Dia Sosok LAP Sang Biang Keladi Kasus Pemukulan Dokter Koas di Palembang: Liburan ke Eropa Gagal, Bonus Jadi Viral
Ini Akun IG Lady Aurellia Pramesti, Dokter Koas yang Mengeluhkan Jadwal Jaga Berujung Pemukulan ke Senior
Profil Lady, Sosok yang Diduga Penyebab Pemukulan Dokter Koas di Palembang Sumatera Selatan, Punya Orang Tua dengan Jabatan Mentereng
Sosok Sri Meilina, Ibunda Lady Aurellia Pramesti Viral Gegara Sopirnya Aniaya Dokter Koas di Palembang Ternyata Punya Karir dan Prestasi Mentereng
Akibat Ambisi Lady Aurellia Pramesti Liburan ke Eropa, Dokter Koas Senior Jadi Korban: Kini Harus Dirawat Intensif
Heboh Kasus Pemukulan Dokter Koas di Palembang hingga Alami Luka Memar Gegara Jadwal Piket, Dekan FK Unsri Bilang Begini