RBG.id - Kasus pembunuhan terhadap kiai dan guru ngaji di Banyuwangi, Jawa Timur, pada tahun 1998, masih menjadi misteri hingga saat ini.
Peristiwa tragis ini disebut-sebut melibatkan sekelompok orang yang dikenal sebagai "ninja" dengan motif, pelaku, dan dalang di baliknya yang belum terungkap.
Dirangkum tim RBG.id dari kanal YouTube Bico Story, ini dia kisah tragedi ninja banyuwangi yang terjadi pada tahun 1998 silam.
Berawal dari Isu Dukun Santet
Insiden ini bermula dari isu dukun santet yang berkembang di masyarakat. Orang-orang yang dituduh sebagai dukun santet menjadi target serangan kelompok misterius.
Para pelaku disebut menyerupai ninja karena mengenakan pakaian serba hitam, bercadar, dan memiliki kemampuan luar biasa, seperti memanjat pohon kelapa, merangkak di dinding, hingga muncul dan menghilang dalam sekejap.
Masyarakat juga melaporkan bahwa kelompok ini menggunakan perangkat komunikasi seperti handy talky (HT) dan kerap beraksi di malam hari.
Saat operasi berlangsung, lampu di lokasi sasaran sering mendadak padam.
Dalam hitungan menit, korban ditemukan tak bernyawa dengan luka-luka mengerikan, seperti tubuh terpotong-potong dan patah tulang.
Pada awalnya, korban serangan adalah mereka yang dianggap memiliki ilmu hitam. Namun, semakin lama, korban meluas hingga mencakup para kiai dan guru ngaji.
Berdasarkan data pemerintah, sebanyak 115 orang tewas dalam tragedi ini yang tersebar di 20 kecamatan.
Artikel Terkait
Ngeri Detik-detik Penemuan Jasad Seorang Pelajar Dalam Rumah di Ciomas Bogor, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Identitas Terduga Pelaku Pembunuhan Siswa SMK di Ciomas Terungkap, Kini Diburu Polisi
Polisi Amankan Terduga Pelaku Pembunuhan Pelajar di Ciomas Bogor, Motif Masih Terus Digali
Ini Tampang Terduga Pelaku Pembunuhan Pelajar SMK di Ciomas, Diamankan Saat Ingin Kabur
Tak Langsung Dipenjara, Remaja 14 Tahun Tersangka Pembunuhan Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Dititipkan di Rumah Aman
Remaja 14 Tahun Pelaku Pembunuhan Keluarga di Lebak Bulus Akhirnya Buka Suara: Belajar Itu Kebiasaan