Setelah kejadian tersebut, MAS dikatakan sangat menyesal atas tindakannya. Bahkan, MAS terus menanyakan kondisi ibunya yang kini sedang dirawat di rumah sakit.
"Sampai saat ini belum ada (motif dipaksa belajar). Itu nanti yang menyampaikan ahlinya, psikolog anak," kata Kombes Ade Rahmat Idnal.***
Artikel Terkait
Gegara Toko Kelontongnya Hanya Untung Rp 30 ribu per Hari, Dede Wiwin Akhirnya Sukses Buka Warung Seblak hingga Viral di Medsos
Adu Kuat Pengaruh Jokowi vs Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, Si Doel Unggul dalam 4 Versi Quick Count
Motif Remaja 14 Tahun Tega Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Terungkap, Mengaku Dapat Bisikan Gaib
Anggota Polisi Disiram Air Keras hingga Terluka oleh Seorang Remaja di Jakarta Utara, Ternyata Ini Pemicunya
Kronologi Penyiraman Air Keras Terhadap Aipda Ibrohim di Jakarta Utara: Korban Sempat Lepaskan Tembakan Peringatan