RBG.id -- Berikut ini adalah perkembangan kasus pria disabilitas di Mataram, Nusa Tenggara yang bernama Agus alias Agus Buntung.
Diketahui, Agus Buntung dituduh telah melakukan aksi rudapaksa terhadap dua orang mahasiswi pada Oktober 2024 lalu.
Kabar terbaru, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) berhasil mengungkap modus operasi Agus Buntung yang diduga melancarkan aksi tak senonoh.
Pengungkapan ini dilakukan setelah para korban memberikan keterangan kepada pihak berwajib.
Menurut penyelidikan, Agus menggunakan ancaman dan tipu muslihat untuk menjerat korbannya.
Modus tersebut terungkap dari pengakuan korban yang mengaku dipaksa menuruti keinginan Agus karena takut aib mereka akan dibongkar kepada orang tua.
Polda NTB melalui unggahan resminya menjelaskan, Agus memanfaatkan kelemahan psikologis korban dengan mengancam menyebarkan rahasia pribadi mereka.
"Tersangka melakukan tindak pidana pelecehan seksual fisik dengan cara tipu muslihat dan mengancam membongkar aib masa lalu korban kepada orang tuanya," ungkap pernyataan resmi kepolisian.
Kepala Subdit IV Renakta Polda NTB, AKBP Ni Made Pudjawati, menegaskan bahwa tekanan psikologis menjadi elemen kunci dalam kasus Agus Buntung.
“Dia (Agus menggerakkan korban untuk melakukan sesuatu yang dikehendakinya melalui tekanan. Kondisi ketakutan membuat korban tidak mampu menolak,” jelasnya.
Selama proses penyelidikan, polisi berhasil mengamankan dua alat bukti kuat serta mendapatkan keterangan dari lima saksi yang memperkuat dugaan tindak pidana ini. Para saksi tersebut antara lain:
Artikel Terkait
Miris Ratusan Remaja di NTB Idap Gangguan Mental hingga Dibawa ke Dukun, Ini Penyebabnya
Viral Kasus Ratusan Remaja NTB Kena Gangguan Mental, Begini Cara Pencegahannya
Viral Pria Tanpa Kedua Lengan di Mataram NTB Dituduh Rudapaksa Mahasiswi, Warganet Dibikin Heran
Awal Mula Agus Jumpa Mahasiswi MA Sampai Jadi Tersangka Kasus Rudapaksa: Minta Diantar ke Kampus Malah Berujung ke Penginapan
Agus Buntung Ngaku Digerayangi Mahasiswi MA saat di Penginapan, Agus: Dia Buka Pakaian, Saya Diam karena Bingung