Ditemukan Oleh Sang Ibu di Kebun, Ini Kronologi Penemuan Jasad Siswi MI di Banyuwangi yang Diduga Jadi Korban Rudapaksa

RBG.id – Pelaku tak kunjung terungkap, ini kronologi penemuan jasad siswi Madrasah Ibtidaiyah di Banyuwangi.

Warga Kecamatan Kalibaru baru-baru ini digemparkan oleh penemuan jasad seorang siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) berinisial DC (7) pada Rabu, 13 November 2024.

Korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kebun sengon tak jauh dari rumahnya, dengan dugaan kuat menjadi korban rudapaksa.

Dilansir RBG.id dari unggahan YouTube TV One news, berikut kronologi lengkap penemuan jasad siswi MI di Banyuwangi.

Baca Juga: Tragis! Diduga Korban Rudapaksa, Siswi Madrasah Ibtidaiyah di Banyuwangi Ditemukan Tewas

Kronologi

Jasad DC pertama kali ditemukan oleh ibunya, SA (35), yang sedang hamil tua. Biasanya, SA menjemput putrinya sepulang sekolah, tetapi hari itu ia tak sempat karena kelelahan.

"Biasanya dijemput, mungkin karena kondisinya sedang hamil jadi capek," ungkap Abdul Azis (53), seorang warga setempat.

Ketika DC tak kunjung pulang hingga siang, SA bersama wali kelas dan kepala sekolah korban memutuskan untuk mencarinya.

Baca Juga: Agama Mike Tyson Apa? Ini Profil dan Sepak Terjang Si Leher Beton yang Dikalahkan Jake Paul

Di kebun sengon yang sunyi, mereka menemukan tubuh DC dalam kondisi mengenaskan, dengan sebagian pakaian hilang dan bercak darah di tubuhnya.

Korban segera dilarikan ke Klinik NU Kalibaru oleh kepala sekolahnya, Heru Prayito (42), tetapi nyawanya tidak tertolong.

Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Genteng untuk autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Selain Kaya Akan Asam Folat untuk Kesehatan Ibu Hamil, Benarkah Air Kelapa Hijau Bisa Membuat Kulit Bayi Putih Bersih?