Lahir dari Seorang Nelayan, Pradita Adityya Dulu Gagal Jual Cacing Kini Sukses Miliki 16 Toko Besi dan 8 Kapal Laut

Tetapi, kejadian pahit itu justru menjadi pecutan semangat untuknya membuka bisnis lain sejak duduk di bangku perkuliahan.

Baca Juga: Pj Bupati Bogor Bachril Bakri Hadiri Rapat di Komisi II DPR RI Tuk Sukseskan Pilkada Serentak 2024

Di masa kuliah, Pradita menjual kuda laut kering dan menghasilkan untung yang lumayan banyak.

"Saya pernah jual kuda laut kering dan untung lumayan banyak. Kemudian saya stop setelah saya tahu ternyata itu ilegal," tambahnya.

Tetapi, bisnis jual kuda laut kering lagi-lagi menambah daftar kegagalan bisnis dalam hidupnya. Ia berhentikan bisnisnya karena mengetahui hal itu ilegal.

Usai gagal menjadi pebisnis kuda laut kering, Pradita bersama satu temannya nekat buka toko besi rongsokan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Baca Juga: Market Value Timnas Indonesia Auto Meroket Usai Kevin Diks Gabung: Nomor 1 di ASEAN dan Termahal ke 7 di Asia!

Bisnis besi rongsokan juga mengalami pasang surut. Namun, ia tak pantang menyerah dengan menghadapi pasang surut bisnisnya itu.

Buah pantang menyerahnya pun kini ia petik satu persatu. Pradita kini sudah memiliki 16 toko besi yang menjual spesifikasi barang berbeda-beda.

Tidak hanya bergerak di bidang jual beli besi. Pradita juga menggeluti bisnis lain, yakni tiga kafe dan delapan kapal laut.

Baca Juga: Beredar Rekaman Truk Maut Tol Cipularang Bebas Melenggang di Lajur Kanan, Bagaimana Menurut Aturan Seharusnya?

Pradita mengungkapkan, selama ia membangun bisnis, ia tidak pernah bercita-cita sebagai pengusaha.

Ia berbisnis hanya dengan tujuan agar dapat bermanfaat untuk banyak orang.

"Saya tidak punya cita-cita menjadi pengusaha. Jujur awalnya saya ingin jadi jaksa, tetapi di bisnis ini menurut saya, saya jadi bisa bermanfaat bagi banyak orang. Saya lebih nyaman di sini, lebih tenang," pungkasnya.***