Dipicu Truk Tanah Tabrak Bocah 9 Tahun, Ini Awal Mula Bentrokan Warga vs Polisi di Teluknaga Tangerang

RBG.id – Dipicu bocah perempuan jadi korban tabrakan, ini awal mula bentrokan warga vs polisi yang terjadi di daerah PIK 2 Tangerang.

Insiden kecelakaan melibatkan truk pengangkut tanah proyek PIK 2 menimpa seorang bocah perempuan berusia 9 tahun di Teluknaga, Tangerang, Banten, Kamis (7/11).

Akibat kecelakaan ini, korban mengalami luka parah pada bagian kaki, hingga memicu kemarahan warga hingga membakar truk pengangkut tanah yang terlibat dalam insiden.

Bukan hanya truk tersebut, sejumlah truk lain yang melintas di Jalan Raya Kosambi juga dirusak massa.

Baca Juga: Denny Cagur Diduga Promosi Situs Permainan Terlarang, Polisi akan Ambil Tindakan

Tak ayal, situasi pun memanas, dan aparat kepolisian yang mendekati lokasi bentrokan juga menjadi sasaran kemarahan warga yang kesal dengan lalu lintas truk di luar jam operasional.

Awal Mula Kejadian

Dilansir RBG.id dari unggahan YouTube Kompas TV, kecelakaan terjadi ketika truk bernopol B 9304 KYW, yang dikendarai oleh DWA (21), melaju di Jalan Raya Salembaran dari arah Kosambi menuju Teluknaga.

Menurut Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, kecelakaan bermula saat sepeda motor yang ditumpangi korban A bersama seorang perempuan berinisial SD (20) berusaha mendahului truk dari sisi kiri.

Baca Juga: Mencekam! Truk Pengangkut Tanah Tabrak Bocah Picu Bentrok Warga vs Polisi di Lokasi Proyek PIK 2 Tangerang

“Korban SD terjatuh ke kiri, sementara A terjatuh ke kanan hingga masuk ke kolong truk dan kaki kirinya terlindas ban depan truk tersebut,” jelas Zain.

Bocah yang terluka serius itu langsung dibawa ke RSUD Tangerang untuk mendapatkan perawatan. Sopir truk kini telah diamankan polisi dan tengah diperiksa terkait peristiwa ini.

“Kami sudah mengamankan sopir truk dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami harap masyarakat bersabar dan percayakan penanganan kasus ini kepada kami,” ujar Zain.

Baca Juga: Viral di Medsos, Guru di Sorong Didenda Rp100 Juta oleh Orang Tua Murid karena Unggah Video Siswi Gambar Alis