Senin, 22 Desember 2025

Kata Warga Setempat saat Gunung Lewotobi Laki Laki Erupsi: Disertai Hujan Deras Hingga Petir Kencang

- Senin, 4 November 2024 | 12:30 WIB
Ilustrasi - Gunung Lewotobi Erupsi Dibarengi Hujan Deras dan Sambaran Petir (Pixabay/Sethink)
Ilustrasi - Gunung Lewotobi Erupsi Dibarengi Hujan Deras dan Sambaran Petir (Pixabay/Sethink)

Letusan Gunung Lewotobi Laki Laki yang terjadi sekitar pukul 23.50 WITA terdengar dengan suara dentuman yang kuat hingga wilayah sekitar Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura, Flores Timur, NTT.

Baca Juga: Gol Salah dan Gakpo Bawa Liverpool Duduki Puncak Klasemen Premier League

Suasana mencekam menyelimuti kawasan tersebut, sementara tim penyelamat terus berupaya mengevakuasi korban dan mengamankan area sekitar gunung.

Dampak Abu Vulkanik Tutupi Trans Flores

Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi Minggu (3/11/2024) malam turut menyebabkan sebaran abu vulkanik yang berdampak pada tiga kecamatan di sekitarnya, yaitu Kecamatan Wulanggitang, Ile Bura, dan Titehena.

Ketiga wilayah tersebut kini terdampak abu dan material vulkanik yang mempengaruhi ribuan warga.

Di Kecamatan Wulanggitang, enam desa terdampak langsung, yaitu Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang.

Baca Juga: Abdul Qohar Klarifikasi Soal Isu Jam Tangan Mewah Miliaran yang Jadi Sorotan: Beli 5 tahun lalu harganya 4 juta

Sementara itu, di Kecamatan Ile Bura, abu vulkanik menyelimuti Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen, dan Riang Rita.

Adapun Kecamatan Titehena terdampak di wilayah Desa Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang, dan Watowara.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flores Timur mencatat sebanyak 2.734 kepala keluarga (KK) atau 10.295 jiwa terdampak langsung dari letusan ini.

Di Kecamatan Wulanggitang sendiri terdapat 2.527 KK atau 9.479 jiwa yang terkena dampak, sedangkan di Kecamatan Ile Bura jumlahnya mencapai 207 KK atau 816 jiwa.

Baca Juga: Keluarga Ungkap Penyakit yang Diderita Dina Mariana, Tetap Berjuang di Akhir Masa Hidupnya

Letusan ini juga menyebabkan jalan trans Flores, penghubung utama antara Maumere dan Larantuka, tertutup abu vulkanik.

Akibatnya, arus lalu lintas di ruas jalan ini menjadi terhambat, dan para pengendara diimbau berhati-hati karena jalan yang licin akibat material abu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X