RBG.id -- Gunung Lewotobi Laki Laki yang terletak di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), meletus hebat pada Senin, 4 November, sekitar pukul 00.00 WITA.
Letusan tersebut memicu kepanikan, meluluhlantakkan wilayah sekitar, dan memaksa warga setempat mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dampak dari letusan ini begitu parah. Abu vulkanik yang disertai petir menyambar sejumlah bangunan, menyebabkan banyak rumah warga terbakar.
Baca Juga: Gol Salah dan Gakpo Bawa Liverpool Duduki Puncak Klasemen Premier League
Selain kerusakan materiil, letusan ini juga menimbulkan korban jiwa dan luka-luka di antara warga.
"Letusan terjadi sekitar tengah malam, sangat besar dengan lontaran lava pijar dan bebatuan," ungkap Ketua Komisi Pembangunan Sosial Ekonomi (K-PSE) Keuskupan Larantuka, RD Fransiskus Xaverius Pey Hurin, Pr, pada Senin (4/11/2024). Ia menyatakan, banyak bangunan dan rumah warga yang mengalami kerusakan parah akibat sambaran abu vulkanik dan petir.
Menurut RD Fransiskus, evakuasi telah dilakukan sejak dini hari hingga pagi untuk memastikan keselamatan warga.
"Jumlah korban masih dalam pendataan. Siang ini kami bersama tim Caritas menuju Hokeng untuk membantu proses evakuasi," tambahnya.
Karolus Piter Wain, seorang warga setempat yang turut membantu evakuasi, menggambarkan suasana mencekam saat letusan terjadi.
"Suara letusan sangat keras dan diiringi sambaran petir yang terus-menerus. Banyak rumah terbakar, bahkan tanah dan aspal berlubang akibat letusan itu," ungkapnya.
Beberapa bangunan, termasuk gedung milik biara SSPS, sekolah, serta asrama SMA Seminari San Dominggo Hokeng, juga terdampak parah.
Karolus menambahkan bahwa proses evakuasi masih terus berlangsung untuk memastikan keamanan warga dari ancaman letusan lanjutan.
Artikel Terkait
Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Sejauh 1,5 Kilometer, Masyarakat Diimbau Menjauh!
BPPTKG Unggah Kondisi Terbaru Gunung Merapi yang Muntahkan Awan Panas, Sudah Ada Imbauan untuk Kabupaten Sekitar Wilayah pada 14 Juni 2024
Gempa Bumi Berkekuatan 5,8 Magnitudo Guncang Gunung Kidul dan Sekitarnya, Warga Dihimbau Waspada
Pelaku Pengeroyokan Brutal Cungkil Mata di Gunung Putri Bogor Jalani Pemeriksaan Intensif di Polres Bogor
2 Hari Tersesat di Gunung Slamet, Begini Awal Mula Naomi Daviola Hilang hingga Berhasil Ditemukan Tim SAR Gabungan