Sosok Korban Tenggelam Pantai Kedung Tumpang Teridentifikasi, Ternyata Lagi Liburan Usai Belajar di Kampung Inggris Pare

RBG.id -- Seorang pelajar berusia 20 tahun asal Sumatera Utara, Roni Josua, dilaporkan hilang setelah terseret ombak di Pantai Kedung Tumpang, Pucanglaban, Tulungagung.

Insiden ini terjadi saat ia hendak berswafoto di tepi tebing Paantai Kedung Tumpang.

Kasi Humas Polres Tulungagung, Ipda Nanang Murdianto, mengungkapkan bahwa Roni sedang berlibur bersama 16 teman lainnya di sela-sela mengikuti kursus bahasa Inggris di Pare.

Baca Juga: Geger Warga Ciampea Bogor Temukan Mayat Pria Membusuk di dalam Rumahnya: Awalnya Cium Bau Busuk dan Lihat Banyak Lalat

Rombongan tersebut diketahui tiba di pantai sekitar pukul 07.00 WIB pada Senin pagi, 14 Oktober 2024.

Pada pukul 08.30 WIB, Roni berdiri di tepi tebing bagian bawah untuk berswafoto. Namun, tiba-tiba ombak besar menghantam tebing dan menggulung tubuhnya.

"Korban datang bersama rombongannya, mereka turun ke laguna untuk berfoto-foto. Namun saat Roni berdiri di pinggir tebing, ombak besar menghantam dan menggulungnya," ungkap Nanang, dikutip RBG.id dari kubus.id pada 14 Oktober 2024.

Baca Juga: Tragis! Kakek Pemilik Kebun di Bogor Bacok Warga hingga Tewas Usai Batang Talas Miliknya Hendak Dicuri

Detik-detik mengerikan saat Roni terseret ombak sempat terekam oleh wisatawan lain yang berada di lokasi.

Dalam video tersebut, terlihat tubuh Roni beberapa kali terhempas ombak dan membentur tebing sebelum akhirnya menghilang.

Laporan kejadian tersebut segera disampaikan ke pihak berwenang. Hingga kini, polisi dan tim SAR masih berupaya mencari Roni, namun pencarian belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Fix! Tarif PPN Akan Naik Jadi 12 Persen Mulai Januari 2025 Lebih Tinggi dari Jepang dan Korsel, Begini Kesiapan Pemerintah

Kondisi medan yang sulit, dengan batu karang besar, ombak tinggi, dan angin kencang, menjadi tantangan utama bagi petugas dalam proses penyisiran.

Ipda Nanang mengimbau para wisatawan yang berkunjung ke Pantai Kedung Tumpang agar selalu mematuhi instruksi petugas dan berhati-hati, terutama mengingat cuaca buruk yang mengakibatkan ombak besar di pantai selatan.