Pernah Jadi Bupati Terkaya! Intip Perjalanan Karier Benny Laos, Cagub Maluku Utara yang Tewas dalam Ledakan Speedboat

Setelah itu, Benny bersekolah di SMA Cor Jesu Malang, tetapi sempat putus sekolah. Meski demikian, ia berhasil mendapatkan ijazah setara SMA melalui paket C di Manado.

Pada tahun 2009, Benny melanjutkan pendidikan di Universitas Sam Ratulangi, Manado, dan menyelesaikan studinya di Fakultas Hukum pada 2016.

Sebelum terjun ke dunia politik, Benny Laos berkarir di berbagai bidang, mulai dari toko elektronik, bisnis kayu, hingga kontraktor.

Ia juga mengembangkan bisnis pelayaran dan properti melalui perusahaannya, Bela Group, yang didirikan pada tahun 2007 di Ternate.

Benny juga aktif dalam berbagai organisasi, termasuk HIPMI, KADIN, dan KNPI. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Real Estate Indonesia (REI) dan dikenal luas di kalangan pengusaha.

Baca Juga: Sosok Sherly Tjoanda, Istri Benny Laos yang Selamat dari Tragedi Ledakan Speedboat

Karir Politik

Karir politik Benny Laos dimulai sebagai kader Partai Demokrat. Pada tahun 2017, ia terpilih sebagai Bupati Pulau Morotai, menjabat hingga 2022.

Di Pilkada 2024, Benny maju sebagai calon gubernur Maluku Utara bersama Sarbin Sehe sebagai calon wakil gubernur.

Ia diusung oleh koalisi besar yang meliputi Partai NasDem, PSI, PAN, PKB, PPP, dan Partai Demokrat.

Baca Juga: Siapa pengganti Benny Laos? Cagub Maluku Utara yang Meninggal Dunia Akibat Ledakan Speedboat Saat Kampanye

Selain dikenal sebagai tokoh politik, Benny Laos juga diakui sebagai pengusaha sukses.

Menurut LHKPN, pada Desember 2022, harta kekayaan Benny tercatat mencapai Rp 521,47 miliar, menjadikannya salah satu kepala daerah terkaya di Indonesia.

Kematian Benny Laos dalam insiden tragis ini membawa duka mendalam bagi keluarga, pendukung, dan masyarakat Maluku Utara, serta menjadi kehilangan besar bagi dunia politik tanah air.***