RBG.id — Tiga hari sebelum speedboat yang ditumpangi Calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, dikabarkan meledak dan terbakar, terdapat insiden lainnya yang memicu speedboat itu rusak.
Speedboat yang mengangkut Benny Laos dan rombongan kampanyenya itu sempat mengalami kerusakan saat tengah berlayar.
Perjalanan itu direncanakan akan menuju Desa Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara, Kepulauan Sula.
Kerusakan terdapat pada tiga mesin speedboat itu terjadi pada Rabu, 9 Oktober 2024 sekitar pukul 22.00 WIT.
Tiga mesin speedboat Bella 72 itu dikabarkan rusak usai menabrak batang pohon yang terapung di laut.
Menurut informasi yang diterima pada Kamis, 10 Oktober 2024 speedboat itu membawa 41 penumpang.
Di dalamnya, termasuk Benny Laos beserta istrinya Sherly Tjoanda, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sula, Hendrata Thes dan Muhammad Natsir Sangadji, 15 anggota tim pemenangan, 6 personel walpri, 8 awak speedboat, dan 8 anggota tim media paslon.
Kapolres Sula, AKBP Kodrat M. Hartanto, membenarkan insiden tersebut.
Ia menjelaskan kecelakaan terjadi ketika rombongan menyeberangi laut dari Desa Dofa menuju Desa Falabisahaya.
Baca Juga: 5 Tips Latih Disiplin Anak Tanpa Drama Berlebihan, Sudah Waktunya Terapkan Parenting Kekinian!
" Setelah kejadian itu, Pers Polres Sula dan Polsek Mangoli Barat sebanyak 2 regu, melakukan pengawalan dan pengamanan kegiatan kampanye hingga pukul 00.00 WIT,” ungkap Kapolres Sula, AKBP Kodrat M. Hartanto, dikutip RBG dari Detik Indonesia, pada Minggu, 13 Oktober 2024.
Laporan kerusakan speedboat Bella 72 tersebut diterima dari Satgas Walpri Padal OMP Kepulauan Sula, IPDA Deny Wibowo.
Artikel Terkait
Detik-detik Cagub Maluku Utara Benny Laos Tewas Usai Speedboat Meledak, 5 Orang Korban Dinyatakan Meninggal Dunia
Siapa Benny Laos? Intip Profil hingga Akun Instagram dari Cagub Maluku Utara yang Tewas Akibat Speedboat Terbakar
Teka-teki Dibalik Kebakaran Speedboat: Fakta Mengerikan yang Merenggut Nyawa Cagub Maluku Utara
Di Luar Nalar! KUA Larang Menikah di Hari Libur, Sabtu-Minggu Mulai Januari 2025