Punya Firasat Akan Dibunuh
Sebelum tewas, Resti sempat curhat kepada ibu angkatnya, Levi Aprolida, mengenai ancaman pembunuhan yang diterimanya dari sekelompok orang.
Levi menyarankan agar Resti pindah kos atau tinggal bersamanya untuk menghindari ancaman tersebut.
Namun, Resti menolak, dengan alasan ia merasa tidak bersalah dan berani menghadapi ancaman yang ada.
"Dia bilang, ada sekelompok orang yang ingin membunuhnya. Saya sarankan agar dia pindah kos atau tinggal bersama saya, tapi dia tidak mau," ujar Levi, dikutip dari YouTube Kompas TV.
Ancaman tersebut disampaikan Resti hanya beberapa hari sebelum ia ditemukan tewas.
Polisi masih terus melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap siapa pelaku di balik kematian Resti Widya.
Sementara itu, keluarga korban yang tiba dari Banten telah menyetujui pelaksanaan autopsi guna mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Kasus ini masih menjadi sorotan publik, dan polisi berjanji akan memberikan perkembangan terbaru terkait penyelidikan yang sedang berlangsung.***
Artikel Terkait
Tujuh Mayat yang Ditemukan di Kali Bekasi Diduga Mengapung Selama 2 Hari, Kini Dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati
Kronologi Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi, Awalnya Cari Kucing namun Temukan Jenazah Mengambang
Sebelum Penemuan 7 Mayat, Polisi Amankan Pelaku Tawuran dan Masih Dalami Keterangan Saksi
Geger Penemuan 7 Mayat Remaja Laki-laki di Kali Jatiasih, Ini Kata BPBD Kota Bekasi Soal Identitas Para Korban
Diduga Ada Keterlibatan, Polisi Amankan 18 Pelaku Tawuran Terkait Penemuan Mayat Mengambang di Kali Jatiasih
Teka-teki Penemuan Mayat Mengambang di Kali Bekasi Terungkap, Diduga Kelompok Kriminal Begal
7 Identitas Mayat di Kali Bekasi Berhasil Diidentifikasi Tim RS Polri, Ternyata Semuanya Akamsi