RBG.id - Seorang siswa SMK di Banjarnegara ditemukan tak sadarkan diri di lantai 3 gedung sekolah setelah kakinya tersangkut di kabel jaringan listrik.
Insiden ini terjadi di SMK HKTI 2 Purworejo Klampok, Banjarnegara. Diduga, siswa tersebut berusaha membolos dengan mencoba melarikan diri melalui jendela, namun upayanya berakhir tragis.
Kejadian tragis yang menimpa siswa SMK HTI 2 Purworjo Klampok, Banjarnegara menjadi viral usai detik-detik evakuasi seorang siswa yang tak sadarkan diri tersebar di media sosial.
Dalam video yang diunggah melalui Instagram @frix,id, terlihat siswa itu tergeletak di balkon sempit lantai tiga gedung sekolah dengan kakinya tersangkut di kabel listrik.
Momen dramatis ini menarik perhatian warganet yang banyak memberikan komentar terkait kejadian tersebut.
Peristiwa siswa SMK HKTI 2 ini mau bolos terjadi pada saat jam istirahat sekolah pada Selasa, 10 September 2024 sekitar pukul 10.00 WIB.
Beruntung, meski mengalami luka bakar akibat tersangkut di kabel listrik, korban berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi.
Insiden ini mengejutkan banyak pihak dan menjadi perhatian setelah videonya menyebar di media sosial.
Insiden ini dibenarkan oleh Kepala Sekolah SMK HKTI 2 Purworejo Klampok, Agung Budi Santosa.
"Korban masih bisa diselamatka. Dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Emanuel. Informasinya ada luka bakar dari kaki sampai paha korban," kata Kepala Sekolah SMK HTI 2 Purworejo, dikutip RBG.id dari Instagram @frix.id pada Sabtu, 14 September 2024.
Agung menjelaskan, siswa tersebut diduga berusaha membolos saat jam istirahat dengan mencoba melarikan diri melalui jendela.
Artikel Terkait
Kepala Kena Hantam Paving Block, Ini Awal Mula Pengeroyokan Siswa SMK Oleh Oknum PSHT di Malang
Sambut Positif Amanat Prabowo, Rudy Susmanto Janji Vermak Kualitas Pendidikan di Kabupaten Bogor
Pemkab Bogor Gelar Audiensi dengan Pokjawan, Perkuat Kolaborasi Pemerintah dengan Media
Viral Bayi Baru Lahir Diberi Nama Gabungan 4 Pemain Timnas Indonesia, Kata Netizen Indo Sih Begini
Akhir Zaman, Bejatnya Aksi Guru Ngaji di Sragen Lakukan Ruda Paksa Terhadap Murid Sebanyak Tujuh Kali Warga Ngamuk Tak Terima