Ahsan menjabarkan, untuk menangi Pilkada Jakarta masih harus mendapat lebih dari 50 persen jumlah suara sah agar terpilih sebagai gubernur.
Menurutnya, politisi Golkar tersebut harus bisa menarik pendukung Anies dan pendukung Ahok.
Survei PSG terkait Pilkada Jakarta ini berlangsung pada 6-15 Agustus 2024 dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel 1.540 orang dan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka dan dilakukan jelang pendaftaran pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta.
Artikel Terkait
Bukan Program, Anies Baswedan Wajib Pilih Zita Anjani Jadi Cawagub Jika Ingin Dapat Dukungan di Pilkada Jakarta
Haruskah Anies Baswedan Terima Perjodohan dengan Zita Anjani di Pilkada Jakarta 2024?
Simak 12 Partai yang Kawal Ridwan Kamil-Suswono Diusung Bakal Jadi Cagub-Cawagub di Pilkada Jakarta 2024
Sosok Suswono Kader PKS yang Diusung Jadi Cawagub di Pilkada Jakarta 2024, Ini Profil dan Sepak Terjang Kariernya di Dunia Politik
PKPU Pencalonan Disahkan Lebih Cepat, Kans Anies Baswedan untuk Maju Pilkada Jakarta Menguat
Usung Anies Baswedan dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024, Eks Gubernur Belum Jadi Kader PDIP
Ridwan Kamil Jelaskan Makna Julukan 'Rido' untuk Pilkada Jakarta 2024