Apa Itu Terowongan Silaturahmi dan Bagaimana Maknanya? Salah Satu Tempat yang Dikunjungi dan Diberkati Paus Fransiskus

Pembangunan Terowongan Silaturahmi merupakan ide dari Presiden Joko Widodo, saat dirinya menyambangi Masjid Istiqlal yang tengah dilakukan renovasi saat itu.

Keinginan Presiden Jokowi dalam membangun terowongan silaturahmi lantaran ingin menjadikannya sebagai simbol ‘Bhineka Tunggal Ika’ di Jakarta.

Baca Juga: Cek Bursa Prediksi Skor Arab Saudi VS Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Adu Cerdik Dua Pelatih Kelas Dunia

"Saya sudah menyetujui usulan dibuatnya terowongan dari Masjid Istiqlal menuju Gereja Katedral. Ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi, terowongan bawah tanah," Ungkap Presiden Joko Widodo, dikutip RBG dari Republika, pada Kamis, 5 September 2024.

Proyek Terowongan bawah tanah ini dikerjakan sekaligus dengan renovasi Masjid Istiqlal oleh Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam pembuatan terowongan ini, Kementerian PUPR menganggarkan dana hingga Rp 40 miliar.

Baca Juga: Tragis Detik-Detik Penemuan Jasad Reski Amaliyah, Gadis Wajo yang Tewas di Indekos

Dengan panjang 28,3 meter, tinggi 3 meter, dan lebar 4,1 meter, terowongan ini dikonsepkan untuk ramah lansia dan difabel.

Besarnya Terowongan Silaturahmi ini, juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti, lift, pintu masuk lansia dan difabel.

Selain itu, terdapat konsep desain pilar yang berurutan, serta adanya railing sebagai simbol jabat tangan.

Baca Juga: Aset Perbankan Syariah Bisa Tembus Rp 1.000 Triliun, Wapres Tekankan Strategi Eksyar agar Berkelanjutan

Gaya arsitektur bangunan terowongan ini didesain dengan menarik dan modern, sehingga menghapus kesan terowongan yang gelap seperti pada umumnya.

Pemilihan bahan material transparan pada eksterior terowongan ini juga dimaksudkan agar desain bangunan cagar budaya Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta tetap terlihat.

Demikian, penjelasan terkait Terowongan Silaturahmi yang dikunjungi oleh Paus Fransiskus saat berada di Masjid Istiqlal.***