Dalam hal ini, Ade juga mengungkap bagaimana kronologi aksi ini bisa terjadi hingga menewaskan korban.
Detik-Detik Kronologi Pengeroyokan Tersangka Kasus Narkoba di Rutan Cilodong
Diketahui, RA yang dijadikan tersangka kasus narkoba itu telah diserahkan oleh Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri Depok, pada Kamis, 29 Agustus 2024, pukul 14.00WIB.
Ade menjelaskan, tersangka telah melalui proses serah terima dari Polda Metro Jaya kepada kejaksaan Negeri Depok.
"Pada hari Kamis, 29 Agustus 2024, sekira jam 14.00 WIB, telah dilaksanakan penyerahan Tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Negeri Depok oleh penyidik narkoba Polda Metro Jaya," jelas Ade Ary.
Usai dilakukan penyerahan, RA kemudian dibawa ke Rutan Cilodong untuk dititipkan dan ia tiba di Rutan itu pukul 16.00 WIB.
Setelah tiba di Rutan, korban melaksanakan beberapa proses seperti, pemeriksaan kesehatan dan pencukuran rambut pada pukul 17.00 WIB.
Saat korban berada di lokasi pencukuran rambut, korban dikeroyok oleh tahanan lainnya lantaran bersikap tidak sopan selama proses itu berlangsung.
Sesuai hasil pemeriksaan para saksi, 6 pelaku tersebut melakukan beberapa tindakan kekerasan terhadap korban.
Tindakan tersebut berupa, Pelaku I memukul badan dan kaki korban, T memukul korban dengan menggunakan kursi, S memukul korban dengan menggunakan kabel, L memukul korban dengan menggunakan kabel, A menendang korban, dan Y peran menendang korban.
Usai terjadi pengeroyokan, petugas Rutan menghubungi pihak keluarga RA untuk mengabarkan kondisi RA yang sakit dan pihak keluarga mendatangi Rutan.
Artikel Terkait
5 Fakta Kasus Penganiayaan Balita di Wensen School Indonesia, Meita Irianty Tetap Dibui Meski Hamil 3 Bulan
Bukan Karena Khilaf, Ini Motif Meita Irianty Lakukan Penganiayaan Anak di Wensen School Daycare
Imbas Penganiayaan Anak, Dinas Pendidikan Kota Depok Resmi Tutup Daycare Wensen School Indonesia yang Beroperasi Ilegal
Perumahan Taman Depok Permai Kembali Dihantam Longsor dan Luapan Air, Warga Minta Pemkot Depok Segera Perbaiki
Tahanan Kasus Narkoba Tewas Tragis di Rutan Cilodong, Polisi Ungkap Motif di Balik Pengeroyokan Brutal