RBG.id -- Hanya karena masalah sepele, seorang remaja di Boyolali dikeroyok 4 orang oknum pesilat hingga tewas.
Seorang remaja berinisial AHD (16) dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tewas setelah menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah anggota perguruan silat.
Peristiwa tragis ini terjadi karena AHD mengunggah status di WhatsApp dengan latar musik dari perguruan silat yang diikuti oleh para pelaku.
Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta, menjelaskan bahwa para pelaku merasa tidak terima dengan tindakan AHD yang menggunakan latar musik tersebut.
Mereka memaksa korban untuk membuat surat pernyataan permintaan maaf dan menuntutnya untuk ikut dalam latihan mereka.
"Dalam pengeroyokan tersebut, para tersangka tidak terima kalau korban membuat video dengan backsound dari perguruan mereka." kata AKBP Muhammad Yoga Buana Dipta di Boyolali, Kamis (1/8).
Baca Juga: Bikin Merinding! Diancam Kepala Babi dan Peluru, Angel Di Maria Gagal Mudik Ke Argentina
Dikeroyok 2 Kali
Dilansir RBG.id dari unggahan Instagram @boyolalikita, pengeroyokan terhadap korban sempat dilakukan selama dua kali.
Pengeroyokan pertama terjadi pada 14 Juli, di mana korban dijemput dari rumahnya oleh empat tersangka dan dibawa ke Lapangan Sembungan, Kecamatan Nogosari, Boyolali.
Pengeroyokan kedua terjadi pada 26 Juli 2024 di MIM Asemgrowong, Kecamatan Nogosari. Saat itu, keempat tersangka kembali menjemput korban dari rumahnya.
Hasil autopsi menunjukkan bahwa korban meninggal dunia akibat mati lemas karena luka-luka yang parah, termasuk pada jantung, hati, paru-paru, lambung, dan tulang dada.
Keempat pelaku, yang berinisial RM (17), LAR (16), Rizal Saputra (19), dan Tegar Yusuf Bahtiar (19), kini diancam dengan pasal tindak pidana kekerasan terhadap anak dan atau penganiayaan yang dilakukan secara bersama-sama, yang menyebabkan korban meninggal dunia.
Artikel Terkait
Polisi Berhasil Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan dan Pemukulan Tim Konten Laurend Hutagulang
Anggota TNI Jadi Korban Pengeroyokan di Jakarta Timur, Berikut Kronologinya
3 Fakta Prajurit TNI Jadi Korban Pengeroyokan 8 Pria di Jaktim, Ternyata Berawal dari Senggolan Mobil
Buntut Pengeroyokan Dua Wasit Tarkam di Laga Final Piala Bupati, Dua Mantan Timnas Indonesia Dilaporkan ke Polisi
Update Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: 2 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
Ini Sosok Konten Kreator Teyeng Wakatobi yang Diburu Warganet, Disebut Sebagai Provokator Kasus Pengeroyokan di Sukolilo
Puluhan Pesilat PSHT Jember Diamankan Usai Pengeroyokan Anggota Polisi, Warganet: 'Harusnya Jaga Etika'