RW setempat beralasan bahwa kenaikan iuran ini digunakan untuk membayar petugas keamanan (security) di perumahan tersebut.
Armuji yang hadir di lokasi mengungkapkan bahwa alasan kemacetan yang dikemukakan warga hanyalah dalih untuk menaikkan iuran.
Selain itu, sekolah sempat melakukan audit terhadap pengelolaan iuran oleh warga dan menemukan bahwa masih ada sisa dana yang belum digunakan.
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji, menyerahkan keputusan kepada pihak sekolah apakah akan melanjutkan kasus ini ke pihak kepolisian atau tidak.***
Artikel Terkait
Update Terkini Kasus Dugaan Pelecehan Siswi SMP oleh Pejabat di Jaksel
Siswa SMP di Bekasi Meninggal Dunia Saat Bermain Kuda Tomprok di Waktu Istirahat, Masalah Berakhir Damai
Menjelang Pembukaan PPDB 2024, Simak 4 Jalur yang Tersedia untuk Siswa SD, SMP, SMA dan SMK Lengkap dengan Syaratnya
Jadi Fans Sejak SMP, Begini Reaksi Isyana Sarasvati Ketemu Sama Avenged Sevenfold
Curhat Sempat Tunangan Saat Kelas 3 SMP Sama Akpol, Dewi Perssik : Jodoh Semua di Tangan Tuhan
SMP Negeri 216 Jakarta Klarifikasi Atas Video Viral Siswinya Ejek Anak-anak Palestina, Tegas Lakukan Hal Ini!
Kemendikbud Sebut Seragam Sekolah Wajib Gratis, Sesuai Aturan Terbaru Berlaku untuk SD SMP dan SMA