Viral Bocah Kelas 1 SD di Bandung Nekat Kirim Surat ke Polisi Minta Ditemani Ambil Rapor, Warganet Mewek Berjamaah

RBG.id -- Viral di media sosial seorang bocah kelas 1 SD bernama Ilham Ramadhan (8) yang meminta polisi menemaninya saat pembagian rapor di momen kenaikan kelas tahun ini.

Anak laki-laki yang saat ini bersekolah di SDN Cikuya 1, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung menuliskan secarik surat kepada polisi.

Kisah haru ini dibagikan dalam akun Instagram resmi Polresta Bandung pada Kamis, 27 Juni 2024 lalu.

Baca Juga: Tips Ampuh Kembalikan Energi Selama WFH dengan Power Nap, Tidur Siang Sebentar Tuk Dapat Manfaat Maksimal

Banyak warganet yang terenyuh dengan isi surat yang dibuat Ilham Ramadhan. Tak mengherankan, video singkat surat Ilham Ramadhan tersebut kini sudah dilihat lebih dari 52 ribu kali dan mendapat ratusan komentar dari warganet.

Surat tersebut nampak dibuat dengan menggunakan ketulusan dan kepolosan yang bocah tersebut miliki.

Tak pakai basa-basi, Ilham Ramadhan menorehkan kata demi kata dengan satu tujuan, yakni ia ingin petugas kepolisian untuk menjadi wali kala ia mengambil rapot.

Baca Juga: Cek Prediksi Skor Spanyol VS Georgia di EURO 2024 Paling Akurat Cuma di Sini, La Roja Bakal Full Senyum?

Berikut ini isi surat penuh makna dari Ilham Ramadhan yang dikutip oleh RBG.id.

"Surat buat pak polisi.
Bapak polisi aku mau ditemani
pada waktu aku dibagi raport
Dari Ilham Ramadhan
SDN Cikuya 1
Desa Bandasari
Kecamatan Cangkuang
Surat buat pak polisi," tulisnya.

Baca Juga: Go Yoon Jung dan Kim Seon Ho Bakal Adu Akting Lewat Series Netflix Can This Love Be Translated, Kapan Tayang?

Berdasarkan keterangan dari Polresta Bandung, Ilham Ramadhan ditinggal pergi oleh sosok ayahnya sejak usia 4 bulan.

Sang anak diketahui hanya tinggal bersama ibunya yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga.

"Anak tersebut menulis surat yang diberikan kepada gurunya, dengan alasan tidak pernah diambil oleh bapaknya yang sejak usia 4 bulan pergi meninggalkannya, semoga orang tua Ilham melihat dan bisa kembali bersama," terang Polresta Bandung.