RBG.ID - Usai 8 tahun silam, kini kasus pembunuhan Vina Cirebon, Jawa Barat masih menjadi perhatian publik dan justru makin ruwet.
Kasus pembunuhan Vina Cirebon dan Eki kembali lagi muncul dipermukaan setelah menghilang bak ditelan bumi. Kasus ini viral setelah munculnya film Vina Sebelum 7 Hari.
Selama pembuatan film Vina Sebelum 7 Hari ini, sutradara Anggy Umbara mengalami sejumlah gangguan.
Anggy Umbara secara terbuka menceritakan proses syuting yang berlangsung di Cirebon selama 22 hari.
Sebagai sutradara yang aktif terlibat di lapangan selama proses syuting, Anggy Umbara mengonfirmasi ada banyak gangguan yang dialami.
Ia menyebutkan adanya intimidasi dari oknum yang mengaku sebagai polisi, serta dugaan gangguan dari geng motor saat syuting di Cirebon.
Berikut ini 5 skandal kejanggalan selama proses syuting film Vina Sebelum 7 Hari
1. Didatangi Oknum Polisi Usai Syuting Hari Kelima
Melansir dari kanal YouTube Trans 7 Official, pada Sabtu, 1 Juni 2024, Anggy Umbara menceritakan selama proses syuting sempat diganggu oleh oknum yang mengaku sebagai polisi.
Kejadian tersebut terjadi pada November 2023 lalu, tepat pada hari kelima syuting di Cirebon.
"Lagi syuting pas di TKP jembatan, didatangi oknum polisi diminta (proses syuting) berhenti kita," jelas Anggy Umbara.
2. Oknum Polisi Meminta Skenario Film
Artikel Terkait
MRT Jakarta Hari Ini Kembali Beroperasi Normal Usai Insiden Besi Konstruksi Kejaksaan Agung Jatuh ke Rel
Tiket Masuk Ancol Gratis Hampir Sebulan dalam Rangka HUT Jakarta ke-497, Cek Syarat dan Caranya di Sini!
Viral Klarifikasi Prajurit TNI yang Ngamuk dan Tendang Warga: Pasi Intel Klaim Video Tidak Lengkap, Tendangan Meleset
Bagi Kamu yang Ingin Liburan ke Bandung Akhir Pekan Ini, Harus Membaca Dulu Pesan Penting Berikut Ini!
Heboh Anggota PPK Diamuk Oknum Satpol PP Gegara Anaknya Gak Lolos Jadi Anggota PPS, Netizen: Lagi Musim Anak Dicariin Kerja
Gagal ke Bulan, T.O.P Eks BIGBANG Beri Pesan Menyentuh Hati Setelah Pembatalan Proyek DearMoon SpaceX
Bocah Perempuan 9,5 Tahun di Bekasi Ditemukan Tewas di Lubang Galian Air Sedalam 2,5 Meter, Diduga Jadi Korban Pembunuhan