Viral Klarifikasi Prajurit TNI yang Ngamuk dan Tendang Warga: Pasi Intel Klaim Video Tidak Lengkap, Tendangan Meleset

RBG.ID - Yonif 121 Macan Kumbang, di bawah Kodam I Bukit Barisan, memberikan tanggapan terhadap video viral yang menunjukkan dugaan penganiayaan oleh seorang anggota TNI berinisial Pratu IT.

Dalam video yang beredar, Pratu IT terlihat menendang kepala korban.

Hal itu dikonfirmasi oleh Perwira Seksi Intelijen (Pasi Intel) Yonuf 121 Macan Kumbang Kodam 1 Bukit Barisan, yaitu Kapten TNI Heri.

Ia menjelaskan adanya oknum TNI yang membuat geger dalam video yang beredar adalah salah satu anggota Yonif 121 Macan Kumbang.

Baca Juga: Head to Head Madura United vs Persib Bandung Jelang Leg Kedua Final Championship Series Liga 1 2023/2024

Dalam hal itu, Kapten Heri menyatakan kronologi kejadian yang dialami oleh Pratu IT yang diduga baru saja pulang setelah menemani sang istri untuk menjalani pemeriksaan kehamilan. Saat itu, usia kandungan sang istri sudah masuk dua minggu.

Menurut Kapten Heri, saat kejadian, Pratu IT sudah menyalakan lampu tanda belok. Namun, motor yang ditumpangi Pratu IT dan istrinya ditabrak dari belakang oleh motor warga.

Akibat insiden tabrakan itu, Pratu IT dan istrinya terjatuh dan merasa kesakitan. Insiden ini membuat Pratu IT emosi dan melakukan tindakan secara spontan.

"Spontan anggota saya menendang. Video itu tidak lengkap, dalam artian tendangannya tidak kena. Itu cuma karena lihat nendang saja.

Baca Juga: Apakah Boleh Menawar Harga Hewan Kurban untuk Hari Raya Idul Adha 1445 H? Simak Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Kalau kena, tidak mungkin yang ditendang tidak melawan, karena tidak kena," kata Heri saat dikonfirmasi, dikutip akun Instagram @fakta.beriita pada Jumat (31/5/2024).

Setelah insiden tabrakan itu terjadi, Kapten Heri mengatakan mediasi langsung dilakukan oleh kedua belah pihak dan saling meminta maaf.

Namun, nasib nahas yang dialami istri Pratu IT mengalami keguguran akibat kecelakaan itu.

Lebih lanjut, dari pihak pelaku yang menabrak anggota TNI dan istri meminta maaf karena kelalaian berkendara hingga menyebabkan istri anggota TNI Pratu IT keguguran.