RBG.ID - Tarsum pelaku pembunuhan dan mutilasi asal Ciamis, Jawa Barat. Kini diketahui sedang jalani pemeriksaan tes kejiwaan oleh dokter spesialis.
Meski kondisi fisik dan psikologisnya dikabarkan muali stabil, namun Tarsum tetap bungkam saat menjalani proses pemeriksaan dokter.
Akibat bungkamnya pelaku saat pemeriksaan, alhasil akan dilanjutkan esok hari.
Pihak kepolisian telah meningkatkan status Tarsum yang menjadi tersangka di kasus pembunuhan dan mutilasi di kawasan Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Saat ini Tarsum sedang jalani proses pemeriksaan kejiwaan di RSUD Ciamis.
Seperti diketahui, Tarsum adalah sosok suami yang tega membunuh dan mutilasi istrinya bernama Yanti (40) diduga karena depresi terlilit utang Rp150 juta.
"Saat menjalani pemeriksaan, tersangka terlihat kooperatif dan sudah mulai bisa diajak berkomunikasi.
Meskipun begitu, pelaku lebih memilih untuk diam saat ditanya dokter," ujar Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin.
Menurut informasi yang disampaikan, Tarsum selaku tersangka seringkali bungkam saat ditanya oleh dokter spesialis.
Namun, pihak kepolisian mengikuti arahan dokter untuk melanjutkan pemeriksaan pada hari berikutnya. Oleh karena itu, pihaknya belum bisa membuat kesimpulan pasti tentang kondisi kejiwaan.
Artikel Terkait
Inilah Daftar Promo Makanan Special 5.5 Hari Ini, Dapatkan 2 Ayam Goreng Gratis dari CFC!
Pria yang Viral Gara-gara Bayar Sesukanya Usai Makan Enak di Warteg Akhirnya Ditangkap, 1 Temannya Kabur dari Kejaran Polisi
Terungkap! Ini Motif Tarsum Tega Mutilasi dan Bagikan Potongan Tubuh Istrinya ke Warga di Ciamis
Viral! Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Terbongkar Usai 12 Hari Menikah, Motif Pelaku Ingin Keruk Harta Korban
Ini Dia Sosok ESH Alias Adinda Kanza Azahra yang Nyamar Jadi Wanita, Pikat Pemuda di Cianjur dengan Berpakaian Syari, Begini Nasibnya Sekarang
Gerindra Kunjungi Partai NasDem, Siap untuk Koalisi Pilbup Bogor 2024
Kasus Mutilasi Istri di Ciamis, Ini Profil Tarsum Suami yang Tega Lakukan Hal Keji, Diduga Depresi Terlilit Hutang Ratusan Juta