Senin, 22 Desember 2025

4 Anak yang Tewas Dibunuh Ayah Kandung di Kontrakan Jagakarsa Sudah Dimakamkan, Tampilan Sang Ibu Tuai Simpati

- Senin, 11 Desember 2023 | 08:31 WIB
Kondisi 4 anak Panca Darmansyah dan D saat ditemukan di kamar (Sumber: YouTube)
Kondisi 4 anak Panca Darmansyah dan D saat ditemukan di kamar (Sumber: YouTube)

RBG.ID – Pemakaman 4 anak yang dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri Panca Darmansyah (41) pada Rabu (6/12) dilakukan di TPU Perigi Sawangan, Depok, Jawa Barat pada Minggu (10/12) dan dihadiri oleh sang ibu berinisial D yang juga merupakan korban KDRT.

Sebenarnya D masih harus dirawat di rumah sakit setelah dipukuli oleh Panca pada Sabtu (2/12) tetapi dia ingin hadir dalam pemakaman 4 anak D yakni VA (6 tahun), SP (4 tahun), AR (3 tahun), dan AS (1 tahun).

Lokasi pemakaman 4 anak D berjejeran di area yang sama di TPU Perigi Sawangan, Depok. D ikut menaburkan bunga sembari memeluk satu boneka hijau berbentuk katak ditemani oleh keluarganya.

Baca Juga: Kronologi Penemuan 4 Mayat Anak Berjejer di Rumah Kontrakan Jagakarsa, Pelaku Menuliskan Puas Bunda

"Lailahaillallah, mama ikhlaskan kamu nak," ucap sang ibu yang terdengar saat proses pemakaman tersebut.

Selain itu pada bagian punggung tangan D juga terdapat plester dan kapas yang seperti bekas dari pemasangan infus. D sebelumnya diketahui telah dianiaya oleh Panca Darmansyah dan dilarikan ke rumah sakit pula oleh suaminya ke RSUD Pasar Minggu.

Menurut kesaksian Ketua RT setempat bernama Yakup, D mengalami luka benjol dan keluar darah dari mulutnya. Saat itu Yakup tidak bisa menanyakan kejadian KDRT yang dialaminya. Tetangga depan rumah mereka juga ternyata sempat mendengar D meminta bantuan dirinya sesaat sebelum dianiaya sang suami.

Baca Juga: Motif Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Dalam Ruko di Bogor, Pelaku Baru 3 Hari Keluar Penjara Akibat Kasus Penganiayaan

Setelah masuk ke rumah sakit, D telah membuat laporan KDRT dan Panca Darmansyah sebenarnya sudah dipanggil oleh polisi untuk dimintai keterangan. Tetapi dia menolak untuk datang hari itu juga dikarenakan ingin menemani anak-anaknya.

Saat kejadian KDRT tersebut, tetangga mereka sempat menyarankan keempat anak Panca Darmansyah dan D sebaiknya dititipkan ke keluarga D lebih dulu tetapi pihak keluarga mengatakan merepotkan.

Alasan sementara Panca Darmansyah melakukan KDRT adalah masalah ekonomi. Keluarga kecil itu telah menunggak membayar uang kontrakan yang sebulannya Rp 2,5 juta sejak Agustus 2023.

Baca Juga: Niat dr Qory Cabut Laporan KDRT Suaminya Tidak Mempengaruhi Jalannya Hukuman, 5 Tahun Penjara Menanti Willy Sulistio

Panca Darmansyah diketahui telah menganggur setelah berhenti menjadi sopir taksi. Hanya D yang bekerja dan itu baru 5 bulan belakangan ini.

Kediaman Panca Darmansyah dan D sendiri berlokasi di Gang Roman, Jalan Kebagusan Raya, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X