Senin, 22 Desember 2025

Motif Pembunuhan Wanita yang Ditemukan Dalam Ruko di Bogor, Pelaku Baru 3 Hari Keluar Penjara Akibat Kasus Penganiayaan

- Selasa, 5 Desember 2023 | 16:23 WIB
Pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan dalam ruko, berhasil ditangkap petugas Polresta Bogor Kota. (Foto: Sofyansyah/Radar Bogor)
Pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya ditemukan dalam ruko, berhasil ditangkap petugas Polresta Bogor Kota. (Foto: Sofyansyah/Radar Bogor)

Alung setuju dengan saran pertama temannya. “Tersangka bersama temannya kemudian berencana membawa korban menuju rumah orang tua," papar Kapolresta Bogor Kota.

Baca Juga: Sering Baca Novel Tapi Belum Tau Siapa Penulisnya? Ini Dia 8 Penulis Novel Indonesia yang Karyanya Best Seller Hingga Kini

"Korban dipakaikan jaket oleh teman Alung. Korban dibonceng menggunakan motor. Posisi tersangka di depan, korban di tengah, dan temannya di belakang,” terang Bismo.

Namun, saat mereka tiba di depan gang rumah korban di Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat, pelaku pembunuhan ini merasa takut lalu mengurungkan niatnya. Mereka membawa korban ke Ruko di Jalan Sumeru di sekitar tempat Alung bekerja.

"Rencananya mau dibawa ke rumah ortu korban, tapi saat didepan gang pelaku takut dan mengurungkan miatnya. Mereka akhirnya ke ruko Braja Mustika, tempat tersangka bekerja," jelasnya.

Korban diletakkan di meja yang berada di lantai 2 ruko kosong tersebut pada Jumat (1/12/2023) pukul 09.00 WIB pagi. Setelah itu teman Alung pergi meninggalkan lokasi tersebut.

Pada pukul 14.00 WIB busa dan darah keluar daro hidung korban. Alung kemudian menyekanya dengan kaus kaki berwarna kuning yang ada di tas korban. Setelah itu Alung pergi meninggalkan korban.

Selanjutnya pada Sabtu (2/12/2023) pagi Alung kembali ke ruko tersebut untuk melihat kembali kondisi korban. Ia kemudian kembali menyeka darah dan busa yang keluar dari hidung korban.

“Pukul 12 siang Iwan Irawan, ayah korban yang berprofesi sama dengan tersangka yakni bekerja sebagai petugas parkir di sekitar ruko tersebut datang ke karena dimintai tolong oleh tersangka untuk membantunya mengatur parkiran. Saat itu tersangka bilang korban ada di rumah temannya karena sejak kemarin Iwan mencari keberadaan korban,” tutur Bismo.

Malam harinya pukul 21.00 Alung menyampaikan pada orang tuanya bahwa korban telah meninggal dunia. 

Pelaku berbohong dan menyebut korban meninggal akibat kecelakaan. Orang tua Alung akhirnya menyuruhnya menyampaikan kabar tersebut pada orang tua korban.

Alung kemudian menghubungi orang tua korban untuk datang ke ruko tempat ia menyimpan jasad korban dengan alasan ada barang yang tertinggal.

Pelaku yang saat itu ditemani keluarganya kemudian bertemu dengan ayah korban dan meminta maaf sembari menangis ke orang tua korban.

Tersangka akhirnya menyampaikan bahwa korban sudah meninggal, dan berusaha menutupi penyebab kematian korban dengan kebohongan yang sama.

“Setelah memeriksa kondisi korban, orang tua korban menghubungi pihak kepolisian. Lalu dilakukan pemeriksaan terhadap semua saksi. Pada Minggu (3/12) pagi jam 6 tersangka Alung diamankan polusi dan mengakui telah melakukan pembunuhan,” ujar Bismo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X