Puncaknya, kualitas udara tertinggi Jakarta pada pukul 06.00 WIB dalam kategori tidak sehat dengan indeks kualitas udaranya mencapai 171 AQI US.
Sehingga, situs IQAir menyarankan para warga Jakarta agar menghindari aktivitas di luar ruangan, menutup jendela untuk menghindari udara kotor, bagi kelompok sensitif harus menggunakan masker bila berada di luar, dan menyalakan penyaring udara
Akan tetapi, sejumlah netizen menduga bahwa asap itu bukanlah polusi udara.
Sejumlah netizen menilai bahwa asap itu kabut karena Jakarta yang terus turun hujan sejak beberapa waktu kebelakang.
“Kirain gedung pencakar langit menembus awan,” komentar netizen.
“Kabut apa polusi… soalnya udara Jakarta tadi gua berankat dingin,” ujar netizen lain.
“Kabut ini mah. beda kalo polusi asapnya butek, lagian juga abis ujan masa iya polusi,” timpal netizen.
Artikel Terkait
Demi Menekan Polusi Udara, Armada Bus Listrik di Jakarta Akan Diperbanyak
6 Jenis Makanan Anti Polusi
Cegah Polusi Udara, Dishub DKI Jakarta Akan Menambah 200 Unit Bus Listrik di Tahun 2024
New Delhi India Jadi Kota dengan Polusi Udara Terburuk di Dunia
Jadi Objek Wisata Alam Sejuk dan Bebas Polusi, Yuk Camping Ground di Telaga Dringo, Lihat Sunrise Memukau Lepaskan Penat