Senin, 22 Desember 2025

9 Keganjalan Pelayanan Klinik Alifa di Tasikmalaya pada Hari Persalinan Bayi 1,5 kg yang Dijadikan Konten Pose Newborn

- Senin, 20 November 2023 | 21:49 WIB
Ilustrasi bayi. (Sumber: iStock Photo)
Ilustrasi bayi. (Sumber: iStock Photo)

RBG.IDBayi prematur yang meninggal dunia di usia 3 hari setelah lahir di Klinik Alifa Tasikmalaya tengah menjadi sorotan karena diduga malpraktek, keluarga korban tengah mencari keadilan.

Dari foto dan video yang diunggah oleh kakak dari ayah bayi yang meninggal di Tasikmalaya, bayi tersebut lahir pada Senin 12 November 2023 berjenis kelamin laki-laki dan merupakan putra pertama dari pasangan bernama Nisa dan Erlangga.

Klinik Alifa sendiri berlokasi di Klinik di Bantarsari Kecamatan Bungursari Tasikmalaya dan merupakan klinik yang telah Nisa dan Erlangga datangi selama pemeriksaan kandungan bulanan, tetapi perlakuan tidak menyenangkan mereka terima di hari persalinan.

Baca Juga: Kronologi Bayi Prematur 1,5 kg Meninggal Setelah Tidak Dimasukkan ke Inkubator di Klinik Alifa di Tasikmalaya, Bidan Banyak Tidur

Mulai dari keluhan pertama Nisa yang tidak ditanggapi oleh bidan Klinik Alifa, setelah dikatakan baru bukaan 2, Nisa diminta untuk kembali ke rumah.

Kemudian, Nisa kembali bersama sang suami yang sebelumnya masih bekerja, layanan dari bidan Klinik Alifa pun masih tidak tanggap hingga akhirnya Nisa sudah kesakitan mereka baru memberikan tindakan.

Berikut beberapa keanehan yang didapatkan pasangan Nisa dan Erlangga dari hari persalinan hingga mengetahui bayi prematur mereka meninggal dunia.

Baca Juga: Warga Parungpanjang Demonstrasi, Asep Wahyuwijaya: Ridwan Kamil Gagal dalam menuntaskan Janji Kampanyenya Selama Kurun Periodenya Menjabat

  1. Keluarga tidak boleh melihat proses persalihan

    Selama persalinan bidan Klinik Alifa meminta keluarga menunggu di luar. Sementara di dalam ada beberapa mahasiswa magang.

  2. Nisa tidak dibantu untuk bersih-bersih setelah melahirkan

    Keluarga sempat kebingungan dengan sikap cuek dari sikap bidan Klinik Alifa yang tidak membantu Nisa saat hendak bersih-bersih setelah melahirkan.

    Baca Juga: Pesona Wisata Wonder Hill Jojogan Pangandaran, Mau Camping atau Body Rafting Semua Bisa!

  3. Panjang bayi dan surat kelahiran tidak diberikan oleh pihak bidan Klinik Alifa

    “Dijadikan konten dan review, bayi kecil 1,5KG kalian mandikan! BIADAB ga ada otak! Hari Senin jam 22.00 bayi lahir, hari Selasa jam 08.30 bayi di suruh pulang! Tidak di kasih surat kepulangan dan berkas-berkas apapun! TIDAK ADA OTAK,” tulis kakak dari ayah bayi tersebut.

    Beberapa setelah lahir tanpa sepengetahuan orangtua bayi tersebut juga didudukkan dan dibuat berpose layaknya telur untuk dokumentasi foto newborn. Padahal untuk foto seperti itu juga harus menunggu beberapa hari dari kelahiran jika bayi dalam keadaan kondisi baik.

    Baca Juga: Warga Parungpanjang Demonstrasi, Asep Wahyuwijaya: Ridwan Kamil Gagal dalam menuntaskan Janji Kampanyenya Selama Kurun Periodenya Menjabat

  4. Bayi tersebut tidak dimasukkan ke dalam incubator

    Bidan Klinik Alifa harus bertanya kepada rumah sakit untuk memutuskan bayi di Tasikmalaya dimasukkan ke incubator dan pemberian ASI. Bayi juga diberikan 2 selimut tebal di dalam incubator.

  5. Bayi di Tasikmalaya dimandikan

    Setelah masalah incubator dan ASI, bidan Klinik Alifa membantu memandikan bayi Nisa dan Erlangga.

    Baca Juga: Resmi! Hari Ini Changjo TEEN TOP Menjalankan Tugas Wajib Militer, Tergabung Dalam Pasukan Angkatan Darat

  6. Diperbolehkan pulang keesokan harinya

    Setelah dimandikan, Nisa dan sang bayi di Tasikmalaya diperbolehkan pulang tanpa adanya surat pulang atau kelahiran resmi. Bahkan bayaran persalinan yang seharusnya sudah ditutup dengan memakai KIS (Kartu Indonesia Sehat) Nisa dan Erlangga tetap harus membayar Rp 1 juta.

  7. Nisa menyadari pertama bayinya tidak bergerak

    Pada pukul 21.00 di hari kepulangan mereka, Nisa menyadari jantung bayi di Tasikmalaya tidak terasa dan tidak bergerak. Nisa dan Erlangga pun pergi ke Klinik Alifa meminta pertolongan.

    Baca Juga: Katy Perry Kegocek Foto Pernikahan Charlie Puth dan Brooke Sansone, Menikah Diam-Diam?

  8. Klinik Alifa tutup

    Di saat genting, Klinik Alifa justru tutup. Erlangga tetap menggedor pintu meminta bantuan sampai akhirnya ada bidan yang membukakan pintu dan memeriksa bayi di Tasikmalaya tersebut dan mengumumkan bayi tersebut telah meninggal dunia.

  9. Nisa dan Erlangga pergi ke Rumah Sakit Jasa Kartini di Tasikmalaya

    Di sana bayi Erlangga dan Nisa menerima perawatan di IGD tetapi bayi mereka tetap tidak terselamatkan. Pihak Rumah Sakit Jasa Kartini di Tasikmalaya juga terkejut mengetahui Klinik Alifa tidak memasukkan bayi dengan berat 1,5 kg ke incubator.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X