Senin, 22 Desember 2025

Kronologi Bayi Prematur 1,5 kg Meninggal Setelah Tidak Dimasukkan ke Inkubator di Klinik Alifa di Tasikmalaya, Bidan Banyak Tidur

- Senin, 20 November 2023 | 18:55 WIB
Ilustrasi bayi. (Sumber: iStock Photo)
Ilustrasi bayi. (Sumber: iStock Photo)

RBG.IDBayi prematur dengan berat 1,5 kg meninggal dunia di sebuah klinik di Tasikmalaya karena diduga melakukan malpraktek dan bayi tersebut dijadikan bahan konten untuk sesi foto newborn tanpa seizin orangtua.

Kajadian ini diungkapkan oleh kakak dari ayah bayi tersebut melalui di Instagram pribadinya pada Sabtu (18/11) yang menceritakan kronologi bayi prematur dengan berat 1,5 kg meninggal karena pelayanan yang tidak beres di klinik Tasikmalaya.

“Saya kakak dari ayah kandung korban yang diduga malpraktek dan kelalaian medis hingga menyebabkan bayi meninggal, berikut kronologisnya saya uraikan dari A-Z agar berita yang beredar tidak simpang siur. Terimakasih. Klinikalifa,” tulisnya di Instagram pribadinya.

Baca Juga: Siswa SMP di Bekasi Meninggal Dunia Saat Bermain Kuda Tomprok di Waktu Istirahat, Masalah Berakhir Damai

Dari foto dan video yang beredar, bayi tersebut lahir pada Senin 12 November 2023 berjenis kelamin laki-laki dan merupakan putra pertama dari pasangan bernama Nisa dan Erlangga.

Klinik di Tasikmalaya yang menangani persalinan Nisa adalah Klinik Alifa yang berlokasi di Bantarsari Kecamatan Bungursari Tasikmalaya.

Setiap bulan pasangan Nisa dan Erlangga melakukan pemeriksaan ke Klinik Alifa, tetapi perawatan tidak menyenangkan tersebut terjadi saat Nisa mengeluhkan perutnya sakit di usia kandungan 9 bulan yang sudah mendekati waktu persalinan.

Baca Juga: Dapat Kabar Istrinya Selingkuh, Seorang Suami di Parung Panjang Ini Naik Pitam, Kini Harus Mendekam di Penjara

Erlangga mengungkapkan saat kontraksi pertama dirinya sedang bekerja sehingga Nisa dibawa ke Klinik Alifa oleh kakaknya.

Sesampainya di sana, bidan Klinik Alifa Tasikmalaya hanya mengatakan sang ibu baru memasuki pembukaan kedua dan diminta untuk menunggu di rumah saja.

Pukul 20.00 WIB, Erlangga membawa istrinya kembali ke Klinik Alifa karena kondisi Nisa yang sudah lemas. Tetapi bidan di sana tidak melayani mereka dan mengatakan semua kesakitan Nisa adalah hal yang biasa.

Baca Juga: PPLI Berikan Solusi dalam Pengelolaan Limbah B3 Secara Cepat dengan Teknologi Terkemuka di Indonesia

Saat tiba waktu persalinan, keluarga tidak diperbolehkan untuk masuk ke dalam ruangan dan di dalam banyak mahasiswa magang membantu proses persalinan sembari bidan Klinik Alifa menjelaskan.

Setelah bayi lahir, bidan Klinik Alifa tersebut tidak memberitahukan mengenai panjang bayi atau penjelesan umum seperti yang dilakukan dokter lainnya seteleh persalinan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X