Terima Bantuan dari Pemerintah Pusat dan World Bank, Pemkot Bogor Siap Bangun SPALD Terpadu

RBG.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyambut kunjungan lapangan World Bank di Balai Kota Bogor.

Kunjungan lapangan World Bank ini untuk mengamati secara langsung titik pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD) Terpadu Kota Bogor di Kayumanis dan revitalisasi SPALD di Tegal Gundil.

Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menuturkan, setelah melewati proses yang cukup panjang, Kementerian PUPR dan World Bank setuju untuk membangun SPALD Terpadu Kota Bogor.

Baca Juga: Hore, Pemkot Bogor Bahas Penataan dan Pedestrian Jalan Pedati agar Bisa Dilalui Kendaraan

“Rencana pembangunan SPALD Kota Bogor akan dilaksanakan di pertengahan 2024 mendatang," ungkap Dedie A. Rachim.

Ia menjelaskan, prosesnya memang cukup panjang karena ada beberapa hal yang harus dipersiapkan seperti ketersediaan lahan dan dokumen.

Terkait lahan, Pemkot Bogor sudah memiliki lahan. Awalnya, lahan ini diperuntukan sebagai TPA.

Baca Juga: Fuji Ngaku Telat Bayar Gaji Karyawan, Ternyata Ini Alasannya

Mendapatkan banyak penolakan dari warga akhirnya pada 2017 disetujui dan dialihkan fungsinya untuk SPALD Terpadu.

Dedie menjelaskan, pembiayaan pembangunan SPALD diajukan ke pemerintah pusat.

“Kemudian, pemerintah pusat menerima dengan menganggarkan melalui APBN dan pinjaman World Bank," ungkapnya.

Baca Juga: Fuji Diduga Telat Bayar Gaji, Isi Chat yang Marahi Mantan Karyawan dengan Kata Kasar Bocor

Dedie mengatakan, selanjutnya masih ada beberapa hal yang harus dipersiapkan.

Soal perizinan dan akses jalan, Pemkot Bogor dan Kementerian PUPR harus menyiapkan perizinan agar pelaksanaan sesuai rencana jadwal yang ditetapkan.