RBG.ID-BOGOR, Warga Kampung Muara Lebak, Jembatan Ledeng, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, melakukan aksi protes lantaran kesal dengan ahli waris yang diduga merusak pipa milik Perumda Tirta Pakuan.
Aksi ini dipicu sengketa lahan antara pemilik waris dengan Perumda Tirta Pakuan, terkait pipa yang diklaim melintasi lahannya. Kebocoran pipa PDAM yang sudah berlangsung selama beberapa pekan ini, berimbas pada layanan air bersih ke rumah warga.
Pantauan Radar Bogor (RBG.ID Group), ratusan warga yang sebagian merupakan ibu-ibu meluapkan kekesalannya di dekat rumah milik ahli waris.
Baca Juga: Danlanud Atang Sendjaja Ingatkan Penyalahgunaan Narkoba Merupakan Neraka Bagi Kehidupan
Salah satu warga Rosma sengaja melakukan aksi protes karena kesal dengan keluarga yang mengatas namakan ahli waris pemilik lahan merusak pipa milik Perumda Tirta Pakuan.
Menurutnya, warga menuntut jangan sampai saluran air diputus dan jangan sampai air terbuang mubazir. “Kami butuh air, pelayanan air terganggu. Saya harap aman dan damai ahli waris dan PDAM, begitu saja,” kaya Rosma.
Rosma berharap, semoga ada solusi yang terbaik dan jangan sampai masyarakat menjadi susah. Kemudian, untuk para pelaku yang diduga melakukan pengrusakan agar ditindak sesuai hukum.
“Pelaku pengrusakan pipa milik Perumda Tirta Pakuan ditindak dengan aturan yang sesuai saja,” tambahnya sambil diaminkan emak-emak lainnya.
Warga lainnya, Meydiawati mengatakan, semua warga saat ini membutuhkan air, terutama saat musim kemarau. “Ini semua berbicara menyampaikan aspirasi. Harus dipikirkan kepentingan warga,” tuturnya
Meydiawati mengatakan, pipa ledeng atau pipa Perumda Tirta Pakuan ini sebenarnya sudah ada dari sebelum tahun 1945.
Sementara itu, Kuasa Hukum Adiman PS Badey Kuasa hukum Ratna Ningsih, Adiman PS Badey mengaku tidak tahu menahu terkait aksi warga yang melakukan protes atas tindakan ahli waris.
Baca Juga: Ada Kode dari Jokowi, AHY Bakal Diangkat Jadi Menteri Pertanian Pekan Ini
“Aksi ini saya lucu, kemarin-kemarin saat pemotongan kenapa gak mau ribut, disaat pemotongan sudah mencapai 90 persen ini baru mereka teriak, sedangkan lurah, kapokasek, babinmas (Babinkamtibmas), babinsa saat itu ada,” kata Adiman PS Badey.
Artikel Terkait
Dampak Kekeringan, Perumda Tirta Pakuan Pastikan Pasokan Air Bersih Masih Aman
Buru Pelaku Peretasan Akun Instagramnya, Perumda Tirta Pakuan Gandeng Polresta Bogor Kota
Sumber Air Bersih Warga Kota Bogor Bau, Perumda Tirta Pakuan Sebut Akibat Dampak Kemarau Panjang
Postingan Akun Instagram Disparbud dan Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Jadi Jualan Handphone, Ini Penyebabnya
Warga 10 Kelurahan Kota Bogor Kesulitan Air Bersih Karena Pasokan Terganggu, Perumda Tirta Pakuan Minta Maaf