RBG.ID - Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur, Kabupaten Bogor secara resmi berganti dari pejabat lama Mujiarto kepada Dedy Cahyadi.
Ya, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur ini dikenal super ketat.
Prosesi pisah sambut jabatan Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur berlangsung di halaman depan Gedung I, Kamis (19/10/2023). Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPT PAS se-Bogor Raya, Kepala UPT Imigrasi se-Bogor Raya.
Pejabat lama, Mujiarto dalam kata-kata perpisahannya menyampaikan, perubahan nomenklatur untuk nama yang dulu Lapas Khusus Kelas IIA Gunungsindur berubah menjadi Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sambas Kalimantan Barat
Menurut dia, setiap pertemuan ada perpisahan dan minta maaf serta terima kasih selama bertugas sekitar tiga tahun 66 hari sebagai Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur.
Lebih lanjut ia mengatakan, ke depannya terkait perubahan nomenklatur masih ada banyak hal yang harus diselesaikan mulai dari administrasi kepegawaian, sarana prasarana dan lainnya.
Mujiarto mohon doa restu untuk bertugas ke tempat yang baru sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Ambarawa.
Baca Juga: Setelah Mendaftar di KPU, Ini Jadwal Tes Kesehatan Capres Cawapres 2024
Ia mengaku sangat senang dan terkesan telah mengantarkan Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur hingga nomenklatur baru ditetapkan.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besar atas kerjasamanya dalam menjalankan tugas selama ini. Kepada semua pihak terkait termasuk rekan-rekan wartawan," ungkapnya.
Sementara, Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur yang baru, Dedy Cahyadi dalam kata sambutan dan perkenalan menyampaikan dirinya mohon izin untuk bergabung menjadi bagian dari Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsindur dan sekaligus bagian dari warga Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Tragis! Siswi SMK di Blitar Diduga Bunuh Diri dengan Tabrakkan Diri ke Kereta Api yang Lagi Melintas
"Dengan kerendahan hati saya mohon dukungan dan kerjasama dari seluruh jajaran ASN Lapas Narkotika Kelas IIA Gunungsndur, Muspika dan stakeholder yang ada di Kecamatan Gunungsindur untuk bersama - sama berkerja dan berkinerja yang terbaik untuk organisasi tercinta," harapnya.
Artikel Terkait
Air Sumur Warga Gunung Sindur yang Tercemar BBM dari SPBU Bisa Terbakar, Polisi Lakukan Pencegahan
Air Sumur Warga Gunung Sindur Bogor 7 Tahun Tercemar BBM, Simak Pedoman Pemberian Izin Mendirikan SPBU
DLH Kabupaten Bogor Ambil Sampel Air Sumur Warga Gunung Sindur yang Diduga Tercemar BBM
Belasan Sumur Warga Tercemar BBM, Kapolsek Gunung Sindur Bilang Begini
11 Fakta Sumur Warga Gunung Sindur yang Diduga Tercemar BBM yang Berlangsung 7 Tahun
Warga Gunung Sindur Bogor Terdampak Air Sumur yang Diduga Tercemar BBM Butuh Air Bersih, SPBU Belum Respon
Pamit Mancing, Seorang Warga Gunung Sindur Tewas Tenggelam di Danau Cisawang